AIRSPACE REVIEW – Stavatti Aerospace pada 24 Oktober 2025 mengumumkan akan berpartisipasi dalam program Sistem Pengisian Bahan Bakar Udara Generasi Berikutnya (NGAS) Angkatan Udara AS (USAF).
Berbeda dengan tanker umumnya yang menggunakan platform pesawat penumpang, Stavatti menawarkan desain radikal, dengan desain sayap utama dan sayap belakang yang disatukan oleh rumah mesin.
Proposal ini bertujuan untuk mendukung strategi operasional USAF di masa depan yang membutuhkan serangkaian sistem yang mampu mendukung pesawat pengebom generasi berikutnya, pesawat tempur generasi ke-6, dan sistem sistem tempur udara nirawak siluman (UCAV).
Proposal Stavatti ini menandai partisipasi formal pertamanya dalam kompetisi tanker USAF, sekaligus menjadi pesaing baru bagi Boeing, Northrop Grumman, dan Lockheed Martin.
SM-940K akan dilengkapi mesin turbofan bypass ganda dan dirancang untuk mencapai kecepatan jelajah maksimum Mach 0,97, jangkauan feri 25.023 km, dan radius pengisian bahan bakar tipikal 7.756 km.
Pesawat ini dirancang mampu mentransfer antara 100.000 hingga 300.000 pon bahan bakar melalui kombinasi satu boom terbang dan hingga tiga titik pengisian bahan bakar selang drogue, yang memungkinkan pengisian bahan bakar simultan untuk berbagai jenis pesawat.
Program NGAS sendiri merupakan upaya strategis USAF untuk menyediakan pengganti armada KC-135R Stratotanker dan KC-10A Extender tua, sekaligus melengkapi KC-46A Pegasus yang telah beroperasi dalam beberapa tahun terakhir.
Tujuannya meliputi pengembangan platform pengisian bahan bakar yang mampu beroperasi di lingkungan yang lebih kompetitif, menawarkan waktu siaga di udara yang lebih lama, jangkauan lebih luas, dan fleksibilitas muatan lebih baik dibandingkan dengan pesawat tanker yang ada.
NGAS juga dirancang untuk mengintegrasikan peran relai pengisian bahan bakar, transportasi, dan komunikasi dalam satu keluarga badan pesawat, sehingga mengurangi beban logistik dan memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam perencanaan misi.
USAF menginginkan pesawat tanker yang mampu mempertahankan kecepatan jelajah tinggi dalam kondisi transonik, mengisi bahan bakar pesawat dengan sistem boom dan probe, serta dapat dikerahkan dengan cepat.
Program ini diharapkan dapat menentukan kebutuhan pesawat tanker untuk tahun 2040-an dan seterusnya, dengan fokus pada kemampuan bertahan hidup, interoperabilitas, dan adaptabilitas untuk operasi multi domain.
Mengenai Stavatti Aerospace Ltd, perusahaan kedirgantaraan ini didirikan tahun 1994 dan direstrukturisasi pada 2019. Kantor pusat dan fasilitas prototipenya berlokasi di Bandara Internasional Niagara Falls, yang mencakup lebih dari 16.700 m² ruang operasional.
Perusahaan telah mengumumkan rencana jangka panjang untuk membangun fasilitas manufaktur skala besar, yang dikenal sebagai “Pabrik 2M”, yang akan menyediakan lebih dari 185.000 m² luas lantai dan mempekerjakan sekitar 15.000 orang karyawan. (RBS)

