AIRSPACE REVIEW – Pesawat A400M TNI AU pertama dengan nomor registrasi A-4001 dijadwalkan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin, 3 November 2025. Pesawat ini akan diterbangkan dari fasilitas Airbus Defence and Space di Sevilla, Spanyol.
Empat penerbang TNI Angkatan Udara untuk pesawat A400M telah menyelesaikan tahapan pelatihan Full Flight Simulator (FFS), Crew Resource Management (CRM), dan Mission Planning and Restitution System (MPRS) pada Type Rating Course pesawat A-400M di International Training Center (ITC) Airbus di Sevilla.
Pelatihan MPRS berlangsung pada 17 sampai dengan 23 Oktober 2025.
Keempat penerbang A400M TNI AU Batch I tersebut adalah Letkol Pnb Putut Satriya, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Mayor Pnb Fathir M. Hadid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma N.
Setelah menyelesaikan pelatihan di Spanyol, keempat penerbang akan melanjutkan fase Initial Operation Experience (IOE) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara dalam rilisnya menyatakan, kehadiran pesawat A400M akan meningkatkan kemampuan angkut TNI AU dalam mendukung operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP).
Pesawat ini juga diharapkan memperkuat mobilitas udara nasional serta peran TNI AU dalam menjaga kedaulatan dan melaksanakan tugas negara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI mengakuisisi dua pesawat A400M Atlas dari Airbus Defence and Space. Penandatanganan pembelian pesawat ini dilaksanakan pada ajang Dubai Airshow 2021 dan mulai berlaku efektif pada tahun 2022.
Pesawat yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan RI, yang waktu itu dipimpin oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, adalah varian multi-role tanker and transport (untuk pengangkutan dan pengisian bahan bakar di udara).
Selain dua unit yang tercantum dalam kontrak, Kemhan RI juga menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk potensi akuisisi empat A400M tambahan di masa mendatang.
Pesawat A400M akan ditempatkan di Skadron Udara 31, Wing Udara I, Lanud Halim Perdanakusuma. Pesawat ini akan melengkapi lima pesawat C-130J Super Hercules yang dibeli dari Lockheed Martin, Amerika Serikat.
TNI AU telah mengirimkan personel, termasuk penerbang dan teknisi, berjumlah 22 orang ke Spanyol untuk menjalani pelatihan intensif pesawat ini.
Pesawat A400M mampu mengangkut hingga 116 personel bersenjata lengkap. Pesawat juga dirancang mampu lepas landas dan mendarat di landasan pacu pendek maupun tidak beraspal, sehingga menawarkan fleksibilitas tinggi untuk operasi di wilayah kepulauan terpencil. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…