Perjanjian kemitraan strategis Rusia-Venezuela mulai berlaku

RusiaSputniknews

AIRSPACE REVIEW – Rusia telah meratifikasi perjanjian kemitraan strategisnya dengan Venezuela. Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dokumen tersebut pada 27 Oktober 2025, Interfax melaporkan.

Perjanjian ini memperkuat kerja sama bilateral di bidang politik dan ekonomi, termasuk energi, ekstraksi mineral, transportasi, dan komunikasi, serta di bidang keamanan, kontraterorisme, dan kontraekstremisme.

Rusia dan Venezuela terikat untuk memelihara dialog politik dan diplomatik yang teratur dan erat, memperluas mekanisme yang ada, serta membangun mekanisme baru untuk koordinasi di seluruh spektrum agenda bilateral terkait isu-isu internasional dan regional terkini yang menjadi kepentingan bersama.

Ketua Duma Negara Vyacheslav Volodin mengatakan, dokumen perjanjian ini meningkatkan hubungan Rusia-Venezuela ke tingkat yang secara fundamental baru, mencakup semua bidang utama kerja sama kedua negara.

Perjanjian kemitraan strategis Rusia-Venezuela berlaku untuk jangka waktu 10 tahun dan memungkinkan perpanjangan otomatis 5 tahun.

Di bidang ekonomi terkait kerja sama energi, Rusia dan Venezuela akan mempromosikan inisiatif bersama dalam organisasi energi seperti OPEC+ dan Forum Negara Pengekspor Gas.

Kedua negara akan bekerja sama dalam eksplorasi dan pengembangan ladang minyak dan gas baru, termasuk melalui usaha patungan.

Selain itu, akan memperluas operasi perdagangan minyak, mendukung modernisasi dan perluasan infrastruktur serta kapasitas pembangkit listrik Venezuela.

Di bidang politik dan diplomatik Rusia dan Venezuela akan memperkuat dialog politik dan diplomatik secara teratur dan erat, meningkatkan koordinasi di forum multilateral, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Rusia dan Venezuela menentang dan menolak tindakan sanksi sepihak, yang mereka sebut sebagai tindakan pemaksaan sepihak dan melanggar Piagam PBB serta norma hukum internasional.

Sementara di bidang militer dan keamanan, Rusia dan Venezuela akan meningkatkan hubungan pertahanan di bidang yang menjadi kepentingan bersama, mengakui pentingnya untuk menjaga stabilitas regional dan global.

Kedua negara akan memperkuat kerja sama teknis-militer untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan menjamin keamanan kedua negara, termasuk kerja sama dalam bidang keamanan dan kontra-terorisme.

Penandatanganan awal dokumen kerja sama kemitraan strategis antara Rusia dan Venezuela ditandatangani oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Venezuela Nicolás Maduro di Moskow pada bulan Mei 2025.

Pengamat menilai, perjanjian kemitraan strategis Rusia-Venezuela ditujukan terutama untuk menghadapi tekanan dari Barat. (RNS)

2 Replies to “Perjanjian kemitraan strategis Rusia-Venezuela mulai berlaku”

  1. Nah, om Maduro segeralah borong Bastion, gelar menghadap kapal induk AS, begitu ada tanda2 perang, segra salvo Bastion, pasti nyungsep itu kapal induk😁

  2. Ah mau bnyk gaya rusia, ditembak sekali juga Jatuh tuh pesawat. Apalagi jauh banget dr daratannya. Urus aja tuh Ukraina, rusia sdh babak belur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *