Armed Forces

Senjata baru untuk kapal selam Changbogo-lll, Korea Selatan luncurkan rudal antikapal supersonik Haeseong-5

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut Korea Selatan (ROKN) dan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) telah meluncurkan kapal selam pertama kelas Changbogo-III gelombang ke-2 pada 22 Oktober 2025.

Peluncuran kapal selam yang diberi nama Yeong-sil (SS-087) itu dilakukan di Galangan Kapal Geoje Hanwha Ocean.

Bersamaan dengan acara tersebut, dipamerkan juga rudal antikapal Haeseong-5 sebagai senjata jelajah supersonik jarak menengah untuk Changbogo-III.

Haeseong-5 ditempatkan pada sistem peluncuran vertikal (VLS) 10 sel ULS‑07K di bagian tengah belakang kapal selam.

Berdasarkan sumber terbuka, Haeseong‑5 adalah senjata antikapal supersonik universal untuk menyerang kapal perang permukaan.

Rudal ini juga dapat digunakan terhadap target darat dan jangkauan serangannya dapat ditingkatkan untuk misi semacam itu.

Haeseong-5 menggunakan pendorong berbahan bakar padat dan ditenagai mesin ramjet. Rudal dapat mempertahankan kecepatan jelajah supersoniknya di atas permukaan laut.

Kehadiran Haeseong-5 di kapal selam kelas Changbogo-III, menggarisbawahi penekanan Seoul untuk menambah opsi serangan di kapal selam generasi berikutnya, yang tak hanya bergantung pada senjata torpedo saja.

Kapal selam desel elektrik Changbogo-III merupakan evolusi struktural dan teknologi yang signifikan dari gelombang-I kelas Dosan Ahn Changho.

Kelas Jang Yeong-sil memiliki panjang 89,4 m, lebar 9,7 m, dan bobot benaman 3.600 ton di permukaan dan 4.000 ton di bawah air.

Kapal selam ini memiliki kecepatan mencapai 12 knot di permukaan dan 20 knot di bawah air. Mampu beroperasi di bawah air dalam waktu lebih dari 20 hari dengan kapasitas awak sekitar 50 personel. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

4 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

5 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

8 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

10 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

10 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago