Helicopter

Bell Textron siap untuk memasok helikopter serang Viper dan heli angkut Venom ke Ukraina

AIRSPACE REVIEW – Bell Textron, produsen helikopter asal Amerika Serikat, mengonfirmasi kesiapannya untuk memasok helikopter AH-1Z Viper dan UH-1Y Venom kepada Angkatan Bersenjata Ukraina.

Perkembangan ini menyusul penandatanganan Nota Kesepahaman di Washington antara perwakilan Bell Textron dan pemerintah Ukraina.

Menurut Kementerian Ekonomi, Lingkungan Hidup, dan Pertanian Ukraina, nota kesepahaman yang ditandatangani menetapkan kerangka kerja untuk membangun fasilitas produksi dan pemeliharaan di Ukraina.

Fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat mendukung perakitan dan perawatan helikopter keluarga Bell AH-1/UH-1, yang berkontribusi pada pengembangan industri dan otonomi pertahanan negara.

Perjanjian dengan Bell Textron dapat menandai babak baru dalam kolaborasi industri pertahanan AS-Ukraina. Meskipun jadwal pasti dan jumlah helikopter yang akan dipasok belum diungkapkan.

AH-1Z Viper adalah helikopter serang, sedangkan UH-1Y Venom merupakan versi angkut serbaguna yang dapat dipersenjatai.

Keduanya berbagi sekitar 85 persen komponen, termasuk boom ekor, mesin, sistem rotor, transmisi, arsitektur avionik, perangkat lunak, kontrol penerbangan, dan tampilan kokpit.

Tingkat kesamaan yang tinggi ini menyederhanakan logistik, perawatan, dan pelatihan, sekaligus meningkatkan kesiapan operasional bagi pasukan yang mengoperasikan kedua helikopter tersebut.

AH-1Z menawarkan daya tembak presisi dan kemampuan bertahan hidup yang ditingkatkan, sementara UH-1Y menyediakan fungsi transportasi pasukan, evakuasi medis, dan dukungan umum.

Jika berjalan lancar, kehadiran Viper dan Venom akan memberikan Angkatan Bersenjata Ukraina armada sayap putar modern yang mampu beroperasi di lingkungan pertempuran yang kompleks. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago