AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara India (IAF) telah mengajukan proposal untuk pembelian rudal dalam jumlah banyak bagi sistem pertahanan udara S-400 Triumf dari Rusia senilai lebih dari 1 miliar dolar AS (USD).
Kantor berita ANI melaporkan, pembelian rudal dalam jumlah banyak tersebut untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara Angkatan Udara India (IAF).
Dilaporkan lebih lanjut, Kementerian Pertahanan India akan mengkaji terlebih dahulu proposal IAF tersebut dalam sidang dewan akuisisi pertahanan pada 23 Oktober.
Pembelian rudal Rusia dalam jumlah besar disebabkan oleh tingginya efisiensi sistem pertahanan udara S-400 Rusia, yang digunakan selama Operasi Sindoor India terhadap target di Pakistan pada Mei 2025 lalu.
Rudal Rusia tersebut digunakan untuk menembak jatuh lima atau enam jet tempur Pakistan dan sebuah pesawat angkut militer C-130.
Selain itu, India sedang menjajaki kemungkinan pembelian rudal udara ke udara dan modifikasi baru rudal jelajah hipersonik BrahMos.
Sebelumnya, media melaporkan bahwa India mempertimbangkan untuk membeli sistem pertahanan udara S-500 terbaru dari Rusia beserta penambahan S-400.
India menandatangani kesepakatan senilai 5,43 miliar USD pada tahun 2018 untuk membeli lima batalion sistem rudal pertahanan udara S-400 buatan Rusia.
India mengerahkan sistem rudal S-400 pertama yang diperoleh dari Rusia tersebut di negara bagian Punjab, di sepanjang perbatasan dengan Pakistan. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…