Drone

Drone siluman GJ-X China melakukan penerbangan perdananya, ukurannya ditaksir lebih besar dari pengebom B-2 Spirit AS

AIRSPACE REVIEW – Drone siluman GJ-X buatan China telah melakukan penerbangan perdananya. Media China melaporkan, penerbangan perdana drone tersebut dilaksanakan di situs pengujian Malan di Provinsi Xinjiang pada September lalu.

GJ-X memiliki lebar sayap sekitar 42 m. Drone ini merupakan salah satu drone siluman terbesar yang diketahui.
Secara dimensi, ukurannya lebih besar dari pengebom B-2 Spirit milik AS.

Para ahli belum mengetahui dengan jelas apa peran utama drone ini. Namun beberapa analis menduga drone ini dirancang untuk misi tempur rudal jarak jauh tanpa awak atau bomber siluman.

Sementara yang lain menunjukkan drone ini dirancang untuk misi pengintaian dari ketinggian tinggi dan daya tahan terbang yang lama.

Perlu diketahui, GJ-X sebenarnya bukanlah nama resmi dari China, melainkan sebagai identifikasi Barat terhadap drone ini.

GJ-X menerapkan desain flying-wing (sayap terbang) besar, yang sangat efektif untuk kemampuan siluman. Bentuknya sering digambarkan mirip layang-layang (cranked kite) atau menyerupai pesawat bomber siluman.

Sejauh ini terdapat sedikit kerancuan mengenai GJ-X dan GJ-11 yang lebih dulu muncul ke publik.

GJ-11 dengan julukan Sharp Sword (Pedang Tajam) berukuran lebih kecil dari GJ-X, walaupun sama-sama menggunakan konsep flying-wing.

Drone GJ-11 diperkirakan mampu membawa muatan hingga 2 ton di dua ruang senjata internal (bomb bay), termasuk bom luncur berpemandu dan rudal.

Kecepatan maksimum diperkirakan mencapai 1.000 km/jam dengan jangkauan jelajah hingga 4.000 km.

GJ-11 dipamerkan kepada publik pertama kali dalam parade Hari Nasional China pada 1 Oktober 2019. (RNS)

RNS

View Comments

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago