Drone

Drone Gray Eagle STOL akan dibuat di Korea melalui kemitraan General Atomics dengan Hanwha Aerospace

AIRSPACE REVIEW – General Atomics Aeronautical Systems, Inc. (GA-ASI) dari Amerika Serikat menjalin kemitraan dengan Hanwha Aerospace dari Korea Selatan untuk pengembangan dan produksi drone Gray Eagle Short Takeoff and Landing (GE STOL) di Korea.

Sejauh ini, sebuah demonstran untuk drone medium-altitude, long-endurance (MALE) ini telah dioperasikan dari kapal serbu Korea Selatan.

Ke depan, kemitraan baru ini akan menjadikan produksi Gray Eagle STOL untuk semua pelanggan dilakukan di Korea Selatan.

GA-ASI dan Hanwha Aerospace mengadakan penandatanganan kontrak secara resmi di simposium tahunan utama Asosiasi Angkatan Darat AS (AUSA) baru-baru ini.

Drone Gray Eagle STOL merupakan turunan terbaru dari drone MQ-1C Gray Eagle buatan GA-ASI.

Keunggulan Gray Eagle STOL terletak pada kemampuannya untuk beroperasi dari lokasi terpencil atau sulit dengan medan kasar dan dukungan logistik terbatas.

GA-ASI menyatakan drone ini mampu beroperasi dari permukaan yang semi-sempurna, termasuk jalan tanah, lapangan terbuka, pantai, dan tempat parkir.

Kemampuan yang sama membuatnya cocok untuk terbang dari kapal induk dan kapal serbu dek besar.

Berdasarkan kontrak yang disepakati, drone Gray Eagle STOL yang dibangun oleh GA-ASI dan Hanwha Aerospace dijadwalkan akan mengudara pada tahun 2027.

Sementara itu, kedua perusahaan akan membangun lini produksi yang mampu menyediakan Gray Eagle STOL kepada pelanggan di Amerika Serikat dan Korea Selatan, serta di seluruh dunia.

Pengiriman pertama kepada pelanggan diperkirakan akan dilakukan pada tahun 2028. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

6 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago