Air Force

Dikawal oleh jet tempur siluman F-35B, pesawat pengebom strategis B-52 AS gentayangan di dekat Venezuela

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara AS (USAF) secara terbuka merilis foto-foto terbaru yang menunjukkan “misi demonstrasi” pesawat pengebom strategis B-52H Stratofortress yang dikawal oleh jet tempur siluman F-35B Lightning II Korps Marinir AS di dekat pantai Venezuela.

Foto-foto yang diunggah oleh Angkatan Udara ke-12 di media sosial tersebut tersebut menunjukkan pesawat pengebom strategis sedang melaksanakan penerbangan jarak jauh di atas Karibia selatan.

Pengebom B-52H tersebut merupakan bagian dari Wing Bom ke-2 yang bermarkas di Pangkalan Angkatan Udara Barksdale, Louisiana. Pesawat ini mampu membawa senjata konvensional maupun nuklir.

Sementara F-35B yang mengawalnya dipersenjatai dengan rudal udara ke udara AIM-9X. Pesawat tempur ini berasal dari Skadron VMFA-225 “Vikings” yang saat ini ditempatkan di Pangkalan Angkatan Laut Roosevelt Roads, Puerto Riko.

Komando Selatan AS (SOUTHCOM) mengatakan, F-35B dari VMFA-225 telah melakukan operasi dan pelatihan di Puerto Riko sejak September sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapan regional dan mendukung misi keamanan di Belahan Barat.

Kegiatan ini meliputi patroli jarak jauh, pelatihan pencegat, dan kerja sama antar berbagai cabang militer AS.

Penerbangan gabungan B-52 dan F-35B tidak hanya menunjukkan kekuatan udara tetapi juga pesan politik yang jelas di tengah ketegangan yang terus berlanjut antara Washington dan Caracas.

Meskipun Amerika Serikat menyatakan bahwa penerbangan tersebut sepenuhnya dilakukan di wilayah udara internasional, kedekatannya dengan pantai Venezuela ditafsirkan sebagai pernyataan simbolis tentang kemampuan proyeksi kekuatan.

Misi tersebut melibatkan tiga pesawat pengebom B-52 yang berangkat dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale dan terbang selama beberapa jam di atas Karibia, melakukan manuver dalam pola yang luas dan mensimulasikan operasi serangan strategis serta koordinasi dengan pesawat tempur siluman.

B-52H, dengan lebih dari 70 tahun digunakan oleh USAF, tetap menjadi salah satu platform paling andal di armada Amerika, dengan jangkauan lebih dari 14.000 km dan kemampuan pengisian bahan bakar di udara.

“Bergentayangannya” pengebom strategis B-52H yang dikawal jet tempur siluman F-35B, memberikan pesan bahwa AS setiap saat dapat melakukan tindakan yang diperlukan terhadap Venezuela. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

1 hour ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago