AIRSPACE REVIEW – Turkiye dilaporkan telah menyelesaikan transfer pembayaran untuk 12 pesawat C-130J Super Hercules bekas Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF).
Selanjutnya, selusin pesawat angkut buatan Lockheed Martin tersebut diserahkan kepada sebuah perusahaan Inggris untuk perawatan pra-pengiriman dan modernisasi, sebelum bergabung secara bertahap ke dalam Angkatan Udara Turkiye.
Diketahui RAF mengoperasikan dua jenis pesawat Hercules, yakni tipe Hercules C4 (C-130J-30) berbadan panjang sebanyak 13 unit dan Hercules C5 (C-130J standar) sebanyak dua unit.
Tak dijelaskan Hercules tipe apa yang akan diakuisisi Turkiye, namun kemungkinan besar adalah tipe Hercules C4.
Keinginan RAF untuk memensiunkan armada Super Hercules-nya sudah diumumkan sejak Maret 2001.
Dengan pensiunnya armada Super Hercules, RAF hanya mengoperasikan dua tipe pesawat angkut berat militer saja, yakni Boeing C-17 Globemaster III sebanyak delapan unit dan Airbus A400M Atlas sebanyak 22 unit.
Sementara itu, langkah akuisisi Turkiye ini penting, karena akan segera mengatasi kesenjangan armada angkut jangka pendek hingga menengah antara CN235 dan A400M milik mereka.
Dalam konfigurasi C-130J-30 yang berbadan lebih panjang, pesawat mampu mengangkut muatan 19-20 ton, lebih ringan dibandingkan A400M yang mencapai 37 ton, sedangkan CN235 berkisar 5,9 ton.
Saat ini armada pesawat angkut Angkatan Udara Turkiye terdiri dari 10 unit A400M, enam C-130BM dan 12 versi C-130EM Hercules, serta 40 CN235. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…