L3Harris dan IAI berkolaborasi mengembangkan Blue Sky Warden, pesawat serang ringan baru untuk Israel

Sky WardenL3Harris

AIRSPACE REVIEW – L3Harris Technologies dan Israel Aerospace Industries (IAI) mengumumkan kemitraan strategis untuk mengembangkan versi baru pesawat serang ringan Sky Warden, yang disebut Blue Sky Warden.

Pesawat ini dikembangkan sebagai pesawat serang ringan untuk Angkatan Udara Israel (IAF).

Kontrak tersebut akan mengintegrasikan keahlian Amerika dalam produksi platform OA-1K Skyraider II, yang saat ini digunakan oleh Komando Operasi Khusus AS, dengan sistem canggih elektronik IAI.

Pesawat Blue Sky Warden akan dilengkapi dengan komputer misi berarsitektur terbuka IAI, yang memungkinkannya untuk menggabungkan perangkat lunak dan teknologi Israel, termasuk sensor, peperangan elektronik, komunikasi, dan senjata khusus.

IAI juga bertanggung jawab untuk mengintegrasikan sistem misi, uji terbang, dan sertifikasi aeronautika bersama Kementerian Pertahanan dan Angkatan Udara Israel.

Sky Warden merupakan turunan dari Air Tractor AT-802U, yang diadaptasi oleh L3Harris untuk misi intelijen, pengawasan, pengintaian (ISR), dan dukungan udara jarak dekat.

Pesawat ini menawarkan daya tahan tinggi, biaya operasional yang lebih rendah, dan kapasitas muatan yang besar.

Sky Wardern dapat membawa sekitar 2.700 kg senjata dan sensor, beroperasi hingga enam jam dalam penerbangan, dan lepas landas dari landasan pacu pendek yang belum dipersiapkan, sehingga ideal untuk misi di lingkungan yang keras, cocok digunakan untuk operasi khusus di seluruh dunia.

Dengan sepuluh titik gantungan eksternal, Sky Warden dapat membawa berbagai persenjataan, mulai dari bom dan roket berpemandu hingga pod pengawasan dan sistem komunikasi taktis.

Pesawat dapat terbang hingga ketinggian 25.000 kaki dan jangkauan lebih dari 370 km. Sky Warden dirancang untuk dapat dengan mudah dibongkar dan diangkut secara cepat menggunakan pesawat kargo seperti C-17 Globemaster III untuk mobilisasi jarak jauhnya.

CEO IAI, Boaz Levy, menekankan kolaborasi dengan L3Harris memperkuat kemampuan Israel untuk mengintegrasikan sistem misi canggih dan mengadaptasi solusi dengan kebutuhan operasional lokal.

Sementara Jon Rambeau, Presiden Divisi Sistem Misi Terpadu L3Harris, menyatakan kemitraan ini akan memungkinkan Israel menerima solusi khusus yang mampu menjalankan misi-misi penting secara efisien dan dengan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi.

Dengan kemitraan ini, Blue Sky Warden muncul sebagai pesaing langsung bagi pesawat serang ringan lainnya, seperti Embraer A-29 Super Tucano dan Calidus B-250 milik UEA, yang berpotensi membuka peluang baru untuk ekspor dan kerja sama teknologi antara Tel Aviv dan Washington. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *