Embraer dari Brasil dan Mahindra dari India menjalin kemitraan untuk menawarkan C-390 Millennium ke Angkatan Udara India

C-390 MillenniumEmbraer

AIRSPACE REVIEW – Embraer Defense & Security dari Brasil dan grup Mahindra dari India mengumumkan kemitraan strategis untuk menawarkan pesawat multimisi C-390 Millennium kepada program Pesawat Angkut Menengah (MTA) Angkatan Udara India (IAF).

Perjanjian yang ditandatangani pada 17 Oktober 2025 ini menandai langkah penting dalam kebijakan kemandirian pertahanan India, “Atmanirbhar Bharat”.

Penandatanganan kontrak dengan Mahindra bertepatan dengan peresmian kantor baru Embraer di Aerocity, New Delhi.

Perjanjian ini memperluas nota kerja sama yang ditandatangani pada bulan Februari lalu di Kedutaan Besar Brasil di New Delhi, yang kini mencakup industrialisasi, perakitan, dan dukungan logistik lokal untuk C-390 di India.

Proposal ini akan menjadikan India menjadi pusat produksi dan perawatan regional untuk pesawat C-390 dengan keterlibatan langsung rantai pasokan kedirgantaraan dan militer India dalam kegiatan manufaktur, integrasi sistem, dan MRO.

Sumber industri mengatakan, jika C-390 dipilih oleh IAF untuk program MTA, Embraer dan Mahindra berencana membangun jalur perakitan akhir di India, mengintegrasikan pemasok lokal, dan berpotensi membuka jalan bagi ekspor regional di masa mendatang.

Langkah ini akan memperkuat komitmen India atas inisiatif “Make in India” sekaligus memperluas kehadiran Embraer di salah satu pasar pertahanan paling menjanjikan di dunia.

C-390 Millennium saat ini merupakan salah satu pesawat angkut taktis tercanggih di kelasnya. Pesawat ini mampu mengangkut muatan hingga 26 ton, terbang dengan kecepatan mendekati 470 knot (870 km/jam) dan dapat beroperasi dari landasan pacu pendek, tak beraspal.

Pesawat dilengkapi dengan dua mesin turbofan IAE V2500-E5, serupa dengan yang digunakan pada pesawat komersial, yang menawarkan keandalan tinggi dan biaya operasional yang lebih rendah.

Pesawat ini juga dapat dikonfigurasi untuk pengisian bahan bakar di udara, baik sebagai pesawat tanker maupun pesawat penerima.

Tingkat ketersediaan operasionalnya yang lebih dari 99% telah menarik perhatian angkatan udara di seluruh dunia.

Saat ini, C-390 telah dibeli atau dipilih oleh Brasil, Portugal, Hongaria, Belanda, Austria, Swedia, Republik Ceko, Slovakia, dan Lithuania, dan dipandang sebagai alternatif modern bagi Lockheed C-130 Hercules yang sudah tua. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *