AIRSPACE REVIEW – Setidaknya satu jet serang A-10C Warthog Angkatan Udara AS (USAF) yang baru kembali dari penugasannya di Timur Tengah terlihat memiliki stiker bergambar siluet drone Shahed di bagian hidungnya.
Lazimnya, tanda tersebut menunjukkan bahwa pesawat itu telah berhasil membunuh drone, atau menjadi drone killer.
Keberhasilan tersebut kemungkinan besar berkat penggunaan roket udara ke darat berpemandu laser sebagai senjata antidrone, tulis TWZ dalam pemberitaan terbarunya.
Dikatakan bahwa ini adalah jet A-10C yang telah dimodifikasi dapat membawa roket Advanced Precision Kill Weapons System (APKWS II) untuk misi pertempuran udara ke udara melawan target kecil.
Dua siluet drone yang tertempel di bagian hidung pesawat A-10C bernama “Ares” tersebut menggambarkan drone kamikaze jarak jauh Shahed buatan Iran.
Gambar tersebut terlihat di salah satu dari 12 pesawat A-10 yang mendarat di Bandara Internasional Portsmouth, di Pease, New Hampshire, pada tanggal 7 dan 10 Oktober.
Di pesawat A-10C tersebut selain terdapat siluet drone Shahed, juga terlihat tanda lain yang tampaknya menunjukkan penggunaan Bom Diameter Kecil (SDB) dan meriam 30 mm selama penugasannya.
Dua belas A-10C dari Wing Tempur ke-124 Garda Nasional Udara Idaho yang ditempatkan di Pangkalan Garda Nasional Udara Gowen Field di Boise, telah kembali dari penempatan ke wilayah tanggung jawab Komando Pusat (CENTCOM) sejak bulan Maret.
Ini berarti mereka berada di medan tempur tersebut ketika perang 12 hari antara Iran dan Israel terjadi pada musim panas.
Roket APKWS II memiliki keunggulan besar karena mampu menghadapi drone dan rudal jelajah dengan harga yang jauh lebih murah daripada rudal udara ke udara.
Di saat yang sama, roket menyediakan kapasitas magasin yang jauh lebih besar untuk pesawat, sesuatu yang sangat penting ketika menghadapi rentetan drone dan rudal jelajah.
Kemampuan terbang lambat dan rendah, dan bahkan kelincahan dogfight udara ke udara yang unik, menjadi keuntungan nyata bagi A-10 untuk menghancurkan drone serang kamikaze jarak jauh
Dibandingkan dengan helikopter, pesawat A-10 menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, sehingga dinilai cocok untuk memerangi drone jarak jauh, terutama saat melindungi area yang sangat spesifik dari ancaman tersebut. (RNS)