AIRSPACE REVIEW – Militer Rusia merilis rekaman video yang menunjukkan penghancuran kendaraan perang Ukraina yang langka, yang awalnya diduga adalah sistem pertahanan udara bergerak.
Namun belakangan diketahui sistem tersebut ternyata dilengkapi roket APKWS (Advanced Precision Kill Weapon System) yang diproduksi BAE Systems.
Serangan tersebut dilaporkan terjadi 50 km dari garis depan di mana sebuah drone pengintai Zala mengidentifikasi target menyerupai platform pertahanan udara berbasis truk.
Untuk menghancurkan kendaraan bersenjata tersebut pasukan Rusia segera meluncurkan drone kamikaze Lancet, yang kemudian berhasil menghantamnya hingga terbakar.
Mengenai APKWS yang juga dikenal sebagai Laser, Infrared Guided Rocket (LiGR) adalah konversi desain dari roket Hydra 70 yang tidak dipandu.
Dengan pemasangan kit panduan laser, roket Hydra 70 menjadi amunisi berpemandu presisi (PGM).
Roket APKWS memiliki berat 15 kg, panjang 187 cm, diameter 70 mm. Kecepatan luncurnya antara 739 hingga 1.000 m/detik.
Awalnya APKWS digunakan dari helikopter atau pesawat sayap tetap, kemudian juga diadaptasi untuk aplikasi berbasis darat, dipasang pada kendaraan ringan maupun truk. (RBS)

