Air Force

Sebanyak 80% misi tempur Angkatan Udara Ukraina kini dilakukan oleh pesawat F-16

AIRSPACE REVIERW – Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara Ukraina yang dipasok oleh sekutu Barat, kini memainkan sebanyak 80% misi yang dilaksanakan negara tersebut dalam perang melawan Rusia.

Jet tempur F-16 Ukraina dikerahkan untuk pertempuran udara, termasuk untuk intersepsi rudal dan drone kamikaze Rusia.

Majalah Air & Space Forces melaporkan hal itu mengutip pernyataan pilot Ukraina dengan tanda panggilan “AB”.

Mantan pilot MiG-29 tersebut baru-baru ini berpartisipasi dalam sebuah acara di Mitchell Institute for Aerospace Studies di Amerika Serikat.

Ia merinci bagaimana F-16 telah mengubah keseimbangan udara dalam konflik Rusia-Ukraina.

Menurutnya, pilot Ukraina telah melakukan ratusan pertempuran udara yang sukses, menembak jatuh rudal jelajah dan drone, dan bahkan melakukan serangan presisi terhadap target darat.

“F-16 telah memperluas kemampuan pertahanan dan serangan kami secara signifikan, meskipun armada kami terbatas,” kata dia.

Komandan Komando Eropa Amerika Serikat dan kepala pasukan NATO di Eropa, Jenderal Christopher Cavoli, mengonfirmasi dalam sidang Senat AS bahwa F-16 Ukraina digunakan setiap hari dalam misi defensif dan ofensif di Ukraina.

Ia menekankan, pesawat tersebut telah membuktikan efektivitasnya dalam menghadapi gelombang rudal dan drone yang diluncurkan Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

Meskipun F-16 yang dikirim ke Ukraina bukanlah versi paling modern, para pilot telah menunjukkan kinerja tinggi berkat taktik inovatif dan kemampuan adaptasi operasional yang signifikan.

Sebagian besar jet yang digunakan adalah varian MLU Blok 15 dan Blok 20, yang dimodernisasi dan disumbangkan oleh Denmark, Belanda, Norwegia, dan Belgia.

Pesawat-pesawat tersebut digunakan dalam misi udara ke udara maupun serangan darat presisi, menggunakan rudal berpemandu dan kanon internal M61 Vulcan 20 mm guna menembak jatuh drone Shahed dari jarak dekat.

Sebuah video yang dirilis pada bulan September menunjukkan sebuah F-16 Ukraina menghancurkan sebuah drone Rusia dengan tembakan meriam, menunjukkan tingkat keterampilan pilot dan efektivitas taktik mereka.

Hingga saat ini, negara-negara sekutu telah berjanji untuk mengirimkan antara 65 dan 85 jet tempur F-16 ke Ukraina.

Beberapa pesawat ini sudah beroperasi, sementara yang lain masih menjalani integrasi dan pelatihan pilot.

Ukraina juga telah menerima kendaraan pendukung bergerak yang memungkinkan jet-jet tersebut untuk dipersenjatai kembali dan diisi ulang bahan bakarnya di lokasi-lokasi darurat, sehingga meningkatkan kemampuan bertahan armada di bawah serangan Rusia yang intens.

Namun, penggunaan intensif pesawat-pesawat ini menuntut harga yang mahal. Pada bulan Juni, salah satu F-16 Ukraina hilang dalam salah satu serangan udara terbesar Rusia sejak awal perang, yang mengakibatkan tewasnya pilot kawakan Letnan Kolonel Maksym Ustymenko.

Meskipun terdapat kesulitan, para analis menunjukkan bahwa pengenalan F-16 merupakan titik balik yang signifikan dalam kemampuan udara Ukraina.

F-16 tidak hanya memungkinkan Ukraina mempertahankan wilayah udaranya secara lebih efektif, tetapi juga menyerang posisi strategis Rusia dengan presisi dan jangkauan yang lebih besar.

Penggunaan F-16 secara intensif memperkuat transisi Ukraina dari angkatan udara asal Soviet menjadi doktrin tempur yang selaras dengan standar NATO, sesuatu yang diperkirakan akan berdampak besar pada keseimbangan militer di Eropa Timur dalam beberapa bulan mendatang. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago