Vietnam memodernisasi senjata artileri era Uni Soviet

Vietnam memodifikasi senjata artileri era Uni SovietVia X

AIRSPACE REVIEW – Industri pertahanan Vietnam meluncurkan PTH-130 Mk2, sebuah howitzer swagerak (SPH) yang telah ditingkatkan dengan howitzer M-46 130 mm pada sasis truk KamAZ-6560 8X8 buatan Rusia.

Konfigurasi baru ini meningkatkan mobilitas, kapasitas muatan, dan perlindungan dibandingkan dengan versi sebelumnya yang berbasis KrAZ-255B buatan Ukraina.

Howitzer M-46, yang sebelumnya dipasang pada prototipe KrAZ-255B 6X6 yang pertama kali terlihat pada tahun 2021, kini dipasang pada truk baru KamAZ-6560 8×8 yang memiliki jarak sumbu roda lebih panjang, dan kapasitas muatan lebih tinggi.

Senjata utama yang dipertahankan pada varian PTH-130 Mk2 ini adalah howitzer lapangan 130 mm M-46, desain laras panjang dengan kecepatan moncong dilaporkan sekitar 930 m/detik.

Saat menggunakan munisi fragmentasi berdaya ledak tinggi konvensional, memiliki jangkauan tembak sekitar 27 hingga 27,5 km.

Sedangkan amunisi jarak jauh seperti ERFB base bleed atau proyektil berbantuan roket memperluas jangkauan hingga sekitar 37 hingga 38 km tergantung pada muatan dan jenis proyektil.

Industri senjata Vietnam tampaknya memproduksi lini amunisi 130 mm-nya sendiri dengan karakteristik yang sebanding dengan munisi buatan era Uni Soviet 130 x 845 mm R.

Disebutkan, massa proyektil mendekati 33,4 kg dengan pengisi peledak sekitar 3,64 kg untuk beberapa varian HE. Sementara proyektil ERFB-BB dikutip sekitar 32 kg dengan kecepatan moncong mendekati 970 m/ detik.

Senjata ini juga mempertahankan seperangkat jenis amunisi lama seperti HE, HE-Frag, AP, iluminasi, dan asap yang tersedia secara luas untuk keluarga M-46.

Diperkirakan sistem ini belum menggunakan sistem kendali tembakan digital terintegrasi atau mekanisme pengisian otomatis, atau dengan kata lain masih mengandalkan pengisian proyektil dan muatan terpisah dengan penanganan amunisi yang sebagian besar dilakukan secara manual.

Howitzer M-46 mampu mencapai laju siklik semburan pendek sekitar 6 hingga 8 butir munisi per menit.

Namun dengan integrasi sistem pengisian semi otomatis dan sistem kendali tembakan modern akan meningkatkan akurasi, waktu pengiriman, dan laju tembakan berkelanjutan.

Keluarga sistem artileri medan bergerak PTH (Pháo Tự Hành) pada dasarnya merupakan praktik panjang Vietnam dalam memasang howitzer derek (towed) yang sudah ada pada sasis truk, yang berasal dari eksperimen PTH-105 dan PTH-85 hingga prototipe PTH-130 tahun 2021.

Pengembangan keluarga PTH ini melibatkan berbagai organisasi seperti Akademi Teknik Militer, fasilitas teknik Z751, dan Departemen Umum Industri Pertahanan Vietnam. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *