Rencana ekspor 48 Su-35 dan 12 Su-57 Rusia dibongkar oleh kelompok peretas Black Mirror, ada untuk Indonesia?

AIRSPACE REVIEW – Kelompok peretas Black Mirror berhasil membongkar dokumen milik induk perusahaan pertahanan Rusia, Rostec. Dokumen kelompok pertama yang diretas berisi lebih dari 300 dokumen internal Rostec terakit kesepakatan militer internasional dan harga ekspor peralatan militer Rusia.

Pada 3 Oktober 2025, serangkaian tangkapan layar yang diduga berasal dari tabel harga anak perusahaan Rostec yang diretas Black Mirror beredar daring di platform X.

Tangkapan layar tersebut menyerupai tabel ringkasan KRET JSC untuk avionik ekspor dan rangkaian komponen peperangan elektronik (EW) dalam program Su-35 , Su-34, dan Su-57.

Kode pelanggan 364 merujuk ke komponen Su-35 yang akan diekspor sebanyak 48 pesawat berikut dengan rincian harganya.

Ada juga kode pelanggan 231 terkait sejumlah kecil Su-35 yang akan diekspor ke sebuah negara.

Kemudian ada juga kode 012 yang terkait rencana ekspor 12 Su-57 “PKI” dengan uang muka 15% yang telah dibayar.

Meskipun pemetaan kode ke negara yang dituju masih belum terkonfirmasi, referensi silang antara jumlah, linimasa, dan data biaya dengan rumor dan indikator industri menunjukkan kecocokan.

Misalnya, kode 364 kemungkinan merujuk pada Iran dengan 48 Su-35.

Sedangkan kode 012 merujuk pada Aljazair dengan 12 set kapal Su-57E dan satu batch persenjataan elektronik untuk Su-34.

Lalu, siapakah negara yang akan mengimpor Su-35 dalam jumlah kecil? (RBS)