AIRSPACE REVIEW – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah memberikan persetujuan penjualan militer asing (FMS) 400 rudal udara ke udara jarak menengah canggih AIM-120D-3 AMRAAM ke Jerman.
Potensi penjualan rudal AMRAAM senilai 1,23 miliar USD tersebut untuk melengkapi jet tempur F-35A Angkatan Udara Jerman.
Pemberitahuan resmi kepada Kongres AS telah disampaikan oleh Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) Pentagon. Untuk proyek ini, Raytheon Technologies (RTX) ditunjuk sebagai kontraktor utama.
Selain rudal, paket tersebut juga mencakup bagian panduan yang dilengkapi dengan modul anti-tipuan dan pemosisian presisi, kit telemetri, perangkat enkripsi, kontainer pengiriman, set uji, suku cadang, peralatan pendukung, pelatihan, dan layanan teknis yang disediakan oleh pemerintah AS maupun kontraktor swasta.
Elemen-elemen penting tersebut memastikan operasional dan interoperabilitas penuh dengan standar NATO.
AIM-120D-3 AMRAAM adalah versi tercanggih dari keluarga AMRAAM. Rudal ini menggabungkan sirkuit digital mutakhir, perangkat lunak yang diperbarui, dan kemampuan adaptasi yang lebih baik untuk pengembangan teknologi di masa mendatang.
Dengan akuisisi ini, Jerman bertujuan untuk meningkatkan kemampuan udara ke udara pesawat tempur F-35A-nya secara signifikan, selaras dengan perencanaan dan persyaratan operasional NATO, serta memperkuat pertahanan kolektif Eropa Timur.
Modernisasi armada Jerman merupakan bagian dari rencana penggantian Panavia Tornado yang menua.
Dijadwalkan pengiriman jet F-35A pertama akan dilaksanakan pada tahun 2027.
Integrasi AIM-120D-3 AMRAAM akan memungkinkan F-35 untuk bertindak lebih efektif dalam skenario pertempuran tingkat lanjut, sehingga meningkatkan superioritas udara Jerman dan kesiapan strategis NATO. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…