Air Force

Turkiye mengirimkan pesawat E-7T AEW&C ke Lituania untuk mendeteksi infiltrasi drone-drone Rusia

AIRSPACE REVIEW – Turkiye diberitakan telah mengirimkan pesawat peringatan dini dan kontrol udara E-7T Peace Eagle AEW&C ke Lituania untuk membantu negara-negara aliansi NATO di kawasan Baltik tersebut dari infiltrasi drone-drone Rusia.

E-7T yang dibangun dari platform pesawat Boeing 737NG dilengkapi radar 360 derajat yang dapat mendeteksi target-target udara, termasuk drone berukuran kecil yang terbang dalam ketinggian rendah.

Ratusan bahkan ribuan target udara dapat dilacak hingga jarak 400 km dan datanya dapat digabungkan ke dalam sistem komando dan kontrol (C2) guna penindakan lebih lanjut.

Pesawat E-7T bertindak sebagai simpul komando terbang yang menghubungkan pesawat tempur, radar darat, dan SAM sehingga respons lebih cepat dan lebih cerdas.

Peran utama E-7T adalah sebagai β€œmata” di langit. Pesawat ini berfungsi sebagai platform komando, kontrol, dan komunikasi yang mampu memberikan gambaran situasi pertempuran yang komprehensif secara waktu nyata.

Pesawat mampu mendeteksi dan melacak berbagai ancaman, baik pesawat tempur, rudal jelajah, maupun kapal permukaan.

E-7T menjadi pusat komando di udara yang mengarahkan dan mengelola aset udara sekutu, seperti pesawat tempur dan pesawat tanker, untuk mengoptimalkan operasi militer.

Pesawat dilengkapi dengan kemampuan komunikasi dan berbagi data canggih, yang memungkinkan pertukaran informasi dengan aset darat, laut, dan udara lainnya.

Untuk melindungi diri dari ancaman musuh, pesawat ini dilengkapi dengan sistem pertahanan diri seperti Radar Warning Receiver, Missile Approach Warning Systems, serta pelepasan chaff dan flare.

Angkatan Udara Turkiye diketahui memiliki empat unit pesawat E-7T Peace Eagle. (RNS)

RNS

View Comments

  • "Pesawat dilengkapi dengan kemampuan komunikasi dan berbagi data canggih, yang memungkinkan pertukaran informasi dengan aset darat, laut, dan udara lainnya."

    Seperti ini juga kah kerjasama proyek AEW&C bersama antara RI dan Turkiye? πŸ€” sangat cocok untuk mendukung strategi Perisai Trisula Nusantara πŸ‘

    • Itulah salah satu kelemahan kita,mau kerjasama gak sekalian sama yang paling ahli di bid teknologi yaitu AS dan Israel.Cuma mereka mau gak ya...

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

46 minutes ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago