AIRSPACE REVIEW – Rusia melalui Rosoboronexport (bagian dari Rostec) memamerkan produk militer inovasi seperti tank tempur utama T-90MS dan sistem persenjataan lainnya di pameran senjata dan peralatan militer internasional Partner 2025 di Beograd, Serbia pada 23-26 September.
Selain T-90MS, Rusia juga menampilkan sistem rudal antitank kendali jarak jauh Kornet-EM, modul tempur Berezhok, dan senjata ringan canggih seperti AK-15 dalam berbagai konfigurasi, senapan mesin ringan RPL-7 dan RPL-20, serta senapan runduk Chukavin.
Untuk segmen angkatan udara, Rosoboronexport memamerkan jet latih tempur Yak-130M yang telah dimodernisasi, pesawat taktis ringan Checkmate generasi kelima, dan beragam persenjataan udara ke udara kontemporer.
Produk unggulan Rostec lainnya yang ditawarkan di pameran ini mencakup pesawat angkut militer Il-76MD-90A(E) dari UAC, helikopter serang Mi-28NE, dan sistem rudal dan senjata antipesawat Pantsir-S1M dari High Precision Systems.
Kemudian sistem rudal darat ke udara Tor-M2KM, yang dikembangkan oleh Almaz-Antey, juga turut dipamerkan.
Sistem-sistem tersebut diklaim Rusia telah menunjukkan kemampuannya dalam skenario dunia nyata, secara efektif bertahan melawan rudal jelajah dan balistik, MRLS, dan berbagai ukuran kendaraan udara nirawak.
Melengkapi sistem-sistem pertahanan udara, Rusia juga menawarkan S-350E Vityaz, sistem SAM Viking, Pantsir-SMD-E, dan MANPADS Verba.
Sistem-sistem tersebut dapat diintegrasikan ke dalam strategi pertahanan udara nasional berlapis, yang menawarkan perlindungan bagi infrastruktur penting, fasilitas strategis, dan zona penempatan personel, catat perusahaan tersebut.
Menangani ancaman berkelanjutan yang ditimbulkan oleh UAV dan senjata berpemandu presisi, Rosoboronexport juga memamerkan penanggulangan elektronik yang berhasil diterapkan oleh penegak hukum Rusia.
Ini termasuk modul pengacau Pole-21E untuk perlindungan objek terhadap serangan presisi tinggi, pengganggu komunikasi dan navigasi satelit otomatis R-330Zh, produk RB-504P-E, dan lainnya.
Di segmen UAV, Rosoboronexport menghadirkan jajaran lengkap drone pengintaian dan tempur, termasuk drone kamikaze Lancet-E dan Kub-2E yang telah teruji di medan perang Ukraina.
CEO Rosoboronexport, Alexander Mikheyev, menekankan partisipasi jangka panjang perusahaan dalam Partner 2025.
“Kami bangga memamerkan kemajuan pertahanan Rusia di Beograd. Hal ini menegaskan kembali komitmen kami untuk mendukung kedaulatan dan kemerdekaan Serbia,” ujarnya. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…