Industry

Ukraina luncurkan robot darat berat serbaguna, dibekali kanon 25 mm dan dapat membawa muatan 2.000 kg

AIRSPACE REVIEW – Industri pertahanan dalam negeri Ukraina memperkenalkan generasi baru sistem peperangan robotik berupa kendaraan darat nirawak berat (H-UGV) yang dijuluki VATAG.

H-UGV ini diluncurkan pertama kali pada pertemuan puncak acara Brave1 Defense Tech Valley 2025 pada 16 September.

VATAG memadukan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi kendali canggih untuk menjalankan berbagai misinya di medan perang.

Sebagai platform robotik serbaguna, VATAG mampu membawa muatan logistik lebih dari 2.000 kg.

Kendaraan juga mampu bertempur secara langsung yang dibekali dengan persenjataan berupa kanon kaliber 25 mm.

Sebagai tenaga penggeraknya, VATAG ditenagai oleh unit propulsi hibrida, menggabungkan efisiensi bahan bakar dengan daya tahan yang lebih lama.

Sistem ini dapat beroperasi dalam mode listrik yang nyaris senyap untuk pergerakan siluman, sekaligus berfungsi sebagai bank daya bergerak untuk mendukung komunikasi dan logistik lapangan.

Sementara, sistem terpadu berbasis kecerdasan buatan (AI), menyediakan fungsi navigasi otonom dan manajemen misi, yang memungkinkan platform beradaptasi terhadap perubahan kondisi medan perang.

VATAG juga menggabungkan arsitektur komunikasi canggih untuk memastikan ketahanan di lingkungan yang diperebutkan.

Dilengkapi tautan redundan multi saluran dengan pemilihan saluran otomatis terintegrasi untuk mempertahankan telemetri dan kontrol bahkan dalam kondisi peperangan elektronik yang berat.

Fitur-fitur ini, memastikan robot tetap mampu menjalankan misi meskipun ada upaya musuh untuk mengganggu operasi.

Kehadiran sistem VATAG ini, diposisikan untuk mendukung infanteri ringan, unit logistik, dan formasi khusus, serta memberikan daya tembak dan dukungan di wilayah pertempuran. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

6 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

7 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

10 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

12 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

12 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

12 hours ago