Rudal balistik KHAN pertama Indonesia yang dibeli dari Turkiye telah ditempatkan di Kalimantan Timur

Rudal Balistik KHAN dari TurkiyeIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Rudal balistik taktis KHAN yang dibeli Indonesia dari Turkiye telah tiba dan ditempatkan di Batalion Artileri Medan (Armed) 18 Kalimantan Timur.

TNI Angkatan Darat (TNI AD) telah mengonfirmasi kedatangan alutsista di provinsi yang menjadi tempat Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.

Informasi ini disampaikan Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana kepada wartawan di Jakarta pada Sabtu (20/9).

Ditambahkan oleh Brigjen Wahyu, pengiriman rudal itu baru gelombang pertama, sehingga belum ada serah terima kepada TNI AD.

Tahun depan, akan ada pengiriman gelombang kedua dan akan ada serah terima dari Kementerian Pertahanan kepada TNI AD.

Disebutkan pula, pengiriman gelombang pertama sesuai dengan satu kekuatan batalion di mana setiap Batalion ada satu baterai markas dan empat baterai operasional.

Penempatan rudal KHAN di Kalimantan Timur tersebut, didasari pertimbangan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta dan konsep pertahanan pulau-pulau besar yang dianut Indonesia.

Indonesia merupakan pengguna asing pertama dari sistem KHAN menyusul kontrak dengan Kementerian Pertahanan RI yang penandatanganannya telah dilakukan pada November 2022 saat gelaran Indo Defence 2022 di Jakarta.

Tergolong sebagai rudal balistik taktis, KHAN memiliki jangkauan tembak minimal 80 km dan maksimal 280 km. Sedangkan versi asli untuk militer Turkiye yang dikenal sebagai Bora berjangkauan maksimal 700 km.

Untuk dimensinya, rudal memiliki panjang 8 m, diameter 61 cm, dan berat total 2.500 kg. Hulu ledaknya bertenaga ledak tinggi atau fragmentasi seberat 570 kg. Kecepatan peluncuran rudal mencapai 5 Mach.

Rudal dipandu dengan Sistem Pemosisian Global (GPS) dan Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS) serta Intertial Navigation System (INS) atau hanya INS. Tingkat akurasi CEP (probabilitas kesalahan melingkar) sekitar 10 m. (RBS)

One Reply to “Rudal balistik KHAN pertama Indonesia yang dibeli dari Turkiye telah ditempatkan di Kalimantan Timur”

  1. Idealnya rudal balistik taktis KHAN harus disebar merata ke 5 pulau besar, jangkauan maksimumnya apakah bisa ditingkatkan menjadi 300 km – 400 km jika versi Bora (aslinya) milik Turkiye bisa 700 km? Mengingat RI bukan anggota Missile Technology Control Regime atau MTCR sedangkan Turkiye adalah anggotanya, transfer teknologi rudal balistik ini menjadi “berkah” bagi kita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *