AIRSPACE REVIEW – Sebuah helikopter MH-60M Black Hawk Resimen Penerbangan Operasi Khusus (Airborne) ke-160 “Night Stalkers” jatuh saat misi latihan malam hari di dekat Pangkalan Gabungan Lewis-McChord (JBLM) di negara bagian Washington pada malam 17 September.
Akibat kecelakaan tersebut, empat personel pasukan khusus Angkatan Darat AS (US Army) gugur.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 21.00 di daerah pedesaan dekat Danau Summit, sebelah barat Olympia. Warga melaporkan mendengar ledakan yang diikuti oleh kobaran api yang hebat di lokasi kejadian.
Tim penyelamat awalnya kesulitan mengakses area tersebut, karena dampaknya memicu kebakaran yang menghanguskan sekitar 0,5 hektar vegetasi. Api baru dapat dipadamkan keesokan paginya.
Para korban adalah anggota salah satu unit penerbangan US Army yang memiliki spesialisasi operasi malam hari, infiltrasi rahasia, dan mendukung pasukan elit seperti Navy SEAL serta Delta Force.
Dalam sebuah pernyataan, Letnan Jenderal Jonathan Braga, Komandan Komando Operasi Khusus Angkatan Darat AS, menyatakan duka citanya.
Ia menegaskan bahwa para prajurit yang gugur mewakili nilai-nilai tertinggi operasi khusus dan pengorbanan mereka tidak akan pernah dilupakan.
Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Saat kejadian cuaca dalam keadaan normal.
Pejabat Angkatan Darat AS dan instansi setempat bekerja sama untuk menentukan apakah ada kerusakan mekanis, kesalahan manusia, atau faktor lain yang terkait dengan kondisi penerbangan malam hari dengan peralatan penglihatan inframerah.
Kecelakaan ini menambah serangkaian tragedi yang melibatkan helikopter Black Hawk dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Maret 2023, dua UH-60 bertabrakan saat latihan malam di Kentucky, menewaskan sembilan prajurit.
Pada tahun yang sama, lima prajurit dari Resimen ke-160 tewas di Mediterania setelah sebuah MH-60 jatuh saat misi latihan pengisian bahan bakar udara. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…