Industry

BAE Systems uji demonstrasi interoperabilitas jet tempur Typhoon dengan dua drone baru

AIRSPACE REVIEW – Bertempat di Warton, Lancashire pada 17 September, perusahaan pertahanan Inggris, BAE Systems, telah menguji coba integrasi jet Eurofighter Typhoon dengan drone keluarga Banshee dari QinetiQ.

Uji coba tersebut untuk mengeksplorasi konsep kerja sama tim berawak-nirawak canggih serta memvalidasi interoperabilitas, otonomi, dan interface manusia dan mesin.

Tujuannya untuk menilai bagaimana jet tempur Typhoon dapat berkoordinasi dengan sistem nirawak dalam misi nyata.

Uji coba ini menguji integrasi tautan data, termasuk simulasi Link 16, otonomi berbasis tujuan, dan konektivitas lintas berbagai sistem.

Simulasi ini merupakan bagian dari Proyek HERA, yang kerjasamanya dimulai pada 2023, guna mempercepat pengembangan kerja sama tim berawak-nirawak (CUT) dan menciptakan arsitektur untuk platform kolaboratif otonom (ACP) di masa depan.

Foto yang dirilis BAE Systems memperlihatkan dua jenis drone berbeda dari keluarga Banshee yang ditempatkan di samping Typhoon yakni PROVO2 platform bermesin baling-baling, dan JAVA 01 versi bertenaga jet.

PROVO2 memberikan daya tahan dan kapasitas muatan pada kecepatan rendah, sementara JAVA 01 memberikan respons yang lebih cepat dan potensi peran serangan.

Secara operasional, menggabungkan jet tempur Typhoon dengan drone PROVO2 dan JAVA 01 akan meningkatkan efektivitas tempurnya.

Pesawat tempur berawak dapat tetap berada pada jarak aman, sementara sistem tanpa awak menjalankan misi berbahaya. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago