AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut Prancis mulai menerima fregat siluman canggih kelas Amiral Ronarc’h FDI (Frégate de Défense et d’Intervention). Saat ini kapal perang tersebut telah meninggalkan galangan kapal Naval Group di Lorient menuju pelabuhan yang menjadi markasnya di Brest.
Badan Pengadaan Pertahanan Prancis (Direction générale de l’armement/DGA) menyatakan, keberangkatan kapal tersebut menyusul telah selesainya uji coba laut dan menandai dimulainya fase penerimaan oleh Angkatan Laut Prancis.
Fregat siluman ini mewakili generasi berikutnya dari kapal tempur permukaan Prancis yang dirancang untuk menghadapi berbagai tantangan operasional masa depan di semua domain.
Amiral Ronarc’h dapat melakukan misi peperangan antipesawat, peperangan antipermukaan dan antikapal selam, serta ketahanan siber dan pengerahan operasi khusus.
Sistem tempur kapal ini didasarkan pada teknologi Thales terbaru, termasuk radar Sea Fire dan kendali tembakan digital sepenuhnya.
Sedangkan sistem persenjataan pada kapal mencakup satu Meriam Oto Melara 76 mm Super Rapid dan dua kanon Nexter Narwhal 20B 20 mm RWS.
Lalu delapan rudal antikapal Exocet MM-40 Block 3, dua Sylver A50 dengan delapan sel VLS untuk 16 rudal permukaan ke udara Aster 15 atau 30, serta dua tabung torpedo kembar MU90.
Dek belakang kapal dapat menampung satu helikopter NH90 atau H160M Guépard, serta satu UAV SDAM.
Amiral Ronarc’h merupakan kapal utama dalam serangkaian fregat FDI yang direncanakan. Program ini diluncurkan pada tahun 2015 dengan total lima kapal dipesan dalam gelombang pertama.
Angkatan Laut Prancis memandang kelas Amiral Ronarc’h FDI sebagai landasan strategi modernisasi armadanya. Kapal ini akan menggantikan fregat kelas La Fayette yang sudah tua.
Untuk spesifikasinya, kapal memiliki berat pemindahan 4.460 ton, panjang 122 m, lebar 17,7 m, dan menampung sekitar 130 awak.
Kapal ditenagai sistem propulsi gabungan diesel (CODAD) dengan daya hingga 32.000 kW (43.000 shp).
Kecepatan maksimumnya 27 knot (50 km/jam) dan jangkauan operasi 5.000 nmi (9.300 km) pada laju kecepatan jelajah 15 knot (28 km/jam). (RBS)

