AIRSPACE REVIEW – Raytheon UK, bagian dari grup RTX, pada 8 September 2025 menyatakan keberhasilannya menyelesaikan uji integrasi bom berpemandu presisi Paveway IV pada jet tempur Eurofighter Typhoon.
Uji coba tersebut telah dilaksanakan pada bulan Juli lalu di fasilitas Angkatan Udara Inggris (RAF) di Marham dan di lokasi uji Kementerian Pertahanan di Aberporth, Wales.
Pengujian meliputi latihan penembakan langsung, latihan platform, simulasi perencanaan misi, dan integrasi taktis antara pasukan di lingkungan sekutu NATO.
Paveway IV adalah bom seberat 500 pon (227 kg) dengan kombinasi GPS/INS dan panduan laser, yang dikembangkan oleh Raytheon UK dan dilengkapi dengan hulu ledak Mk82 yang dipasok oleh Rheinmetall Italia.
Sejak diperkenalkan pada tahun 2008, bom ini telah menjadi komponen utama kemampuan serang RAF. Bom ini telah digunakan dalam operasi di Afghanistan, Libya, Irak, Suriah, dan, yang terbaru, Yaman.
James Gray, CEO Raytheon UK, menyatakan, penyelesaian uji coba yang sukses ini merupakan tonggak penting dalam kerja sama pertahanan antara sekutu, yang menjadi contoh bagaimana kolaborasi industri dapat meningkatkan interoperabilitas, daya mematikan, dan kemampuan yang lebih besar di antara pasukan NATO, yang berkontribusi pada pemeliharaan superioritas udara.
Lebih jauh lagi, integrasi Paveway IV ke Eurofighter Typhoon hadir saat pesawat tersebut menjalani proses modernisasi komprehensif untuk memastikan relevansinya hingga tahun 2040-an, selaras dengan kebutuhan operasional NATO di masa depan.
Kolaborasi antara Raytheon UK, RWM Italia, dan RAF ini menyoroti semakin pentingnya kerja sama pertahanan multinasional, yang menggabungkan sistem persenjataan yang terbukti dengan platform canggih seperti jet tempur Typhoon. (RNS)

