Angkatan Laut Australia akan dilengkapi kapal selam tanpa awak berukuran besar Ghost Shark XL

RAN Anduril Ghost Shark XLAustralian DoD

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut Australia (RAN) telah memberikan kontrak senilai 1,12 miliar USD kepada perusahaan Anduril Australia untuk mengirimkan Ghost Shark varian XL, kapal selam otonom ekstra besar (AUV-Extra Large).

Program Ghost Shark XL dikembangkan dan didanai secara bersama oleh RAN dan Anduril Australia, sehingga memungkinkan pembuatan prototipe, pengujian, dan penerapan yang cepat dalam waktu hanya tiga tahun.

Urgensi pengembangan wahana bawah air nirawak ini didorong oleh ancaman yang terus-menerus di perairan sekitar Australia.

“Selama bertahun-tahun, Australia telah menghadapi kehadiran kapal perang angkatan laut China yang terus-menerus”, kata perwakilan Anduril Australia.

Ghost Shark XL dirancang untuk menjalankan misi patroli pertahanan pesisir dan kewaspadaan wilayah yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), serta dapat dikerahkan secara skala besar.

Kapal selam nirawak ini menawarkan peningkatan kemampuan sekaligus meminimalkan risiko terhadap personel dalam sebuah peperangan.

Efisiensi operasional dan efektivitas biayanya juga bermanfaat karena mengurangi kebutuhan akan dukungan logistik dan sumber daya manusia yang ekstensif.

Dengan mengintegrasikan kapal selam otonom ini ke dalam jaringan operasi yang lebih luas akan meningkatkan efektivitas RAN secara keseluruhan.

Peran utama Ghost Shark XL adalah untuk menjalankan misi pengintaian dan pengawasan, dengan kemungkinan di masa depan dapat dipersenjatai sebagai wahana serang bawah air. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *