AIRSPACE REVIEW – Perusahaan kedirgantaraan Brasil, Embraer, mengonfirmasi pada 4 September 2025 telah menandatangani kontrak dengan Pemerintah Panama untuk pembelian empat pesawat A-29 Super Tucano.
Kesepakatan tersebut merupakan bagian dari paket pengadaan senilai 197 juta USD, yang juga mencakup pengadaan dua pesawat angkut Airbus C-295, dengan Super Tucano bernilai lebih dari 78 juta dan C-295 bernilai lebih dari 109 juta USD.
Dengan kontrak ini, Panama menjadi negara Amerika Latin kedelapan yang mengoperasikan Super Tucano, bergabung dengan Brasil, Chili, Kolombia, Ekuador, Paraguay, Uruguay, dan Republik Dominika.
Akuisisi ini menandai pertama kalinya negara tersebut mengoperasikan kembali pesawat tempur, terhitung sejak pembubaran militer (demiliterisasi) pada tahun 1989.
Keempat pesawat ini nantinya dioperasikan oleh Dinas Penerbangan Nasional Panama (Servicio Nacional Aeronaval/SENAN).
Super Tucano tersebut akan digunakan untuk misi patroli udara dan operasi terhadap aktivitas terlarang seperti perdagangan narkoba dan penangkapan ikan ilegal.
Sedangkan pengadaan C-295 diharapkan dapat memulihkan kemampuan angkut menengah Panama, yang telah absen sejak awal 1990-an, ketika satu-satunya pesawat CN235 milik negara itu dijual.
Dua pesawat C-295 ini akan digunakan untuk misi dukungan logistik, pengawasan maritim, pencarian dan penyelamatan (SAR), serta pemadaman kebakaran udara. (RBS)

