Armored Vehicle

Jepang menerima kendaraan lapis baja AMVXP pertama buatan lokal, gantikan Type 96 yang menua

AIRSPACE REVIEW – Pasukan Bela Diri Darat Jepang (JGSDF) mengumumkan penerimaan Kendaraan Modular Lapis Baja (Armoured Modular Vehicle/AMV) model XP yang merupakan produksi massal pertamanya.

Kendaraan lapis baja berpenggerak 8X8 tersebut diproduksi oleh Japan Steel Works (JSW). Total sebanyak 26 unit diproduksi di bawah lisensi dari Patria, Finlandia.

Upacara penyerahan kendaraan dilaksanakan pada 2 September 2025 di pabrik Muroran milik JSW di Hokkaido, dihadiri oleh Kepala Staf JGSDF Jenderal Masayoshi Arai.

Kehadiran AMVXP ini untuk menggantikan Type 96 APC yang sudah tua, telah menjadi tulang punggung armada transportasi pasukan Jepang selama tiga dekade.

Sebagai kendaraan tempur modern, AMVXP mengadopsi desain modular dan teknologi siluman (tangkapan radar dan termal rendah).

Dibekali dengan sistem arsitektur antarmuka dan sistem data digital, memungkinkan interoperabilitas jaringan antar kendaraan.

Untuk spesifikasinya, kendaraan memiliki panjang 8,4 m, lebar 2,8 m tinggi 2,4 m, dengan bobot tempur 32.000 kg dan kpasitas muatan 15.000 kg.

Sebagai tenaga penggerak, AMVXP menggunakan mesin diesel berdaya 450 kW serta dibekali transmisi otomatis dengan tujuh gigi maju dan dua gigi mundur.

Kendaraan mampu melaju di jalan raya dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam dan kecepatan maksimum 10 km/jam di permukaan air.

AMV XP diawaki tiga kru yakni komandan, pengemudi, penembak, serta menampung delapan hingga sepuluh prajurit bersenjata lengkap. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

48 minutes ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago