Dukung jangkauan jet F-16, Argentina mengincar dua pesawat tanker KC-135R Stratotanker bekas USAF

KC-135 dan F-16USAF

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Argentina (FAA) dikabarkan tengah mencari pesawat pengisian bahan bakar di udara untuk meningkatkan jangkauan operasi jet tempur F-16-nya yang baru didapatkan dari Denmark.

Salah satu pesawat tanker yang menjadi incaran adalah dua unit KC-135R Stratotanker bekas Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) melalui program pengadaan Penjualan Militer Asing (FMS) AS.

Pesawat KC-135R ini menggunakan sistem boom yang sepenuhnya kompatibel dengan jet tempur F-16.

Hal ini berbeda dengan KC-130 Hercules yang saat ini dioperasikan FAA yang di mana pesawat tersebut menggunakan metode probe & drogue yang hanya cocok untuk A-4 Skyhawk Argentina.

KC-135R juga menawarkan kinerja yang lebih baik dan kemampuan untuk beroperasi pada ketinggian serta kecepatan yang dibutuhkan oleh pesawat tempur modern, sehingga penting untuk misi berkelanjutan.

Keluarga KC-135 Stratotanker dikembangkan menggunakan platform pesawat penumpang Boeing 707 dan mulai beroperasi dengan Angkatan Udara AS pada tahun 1957.

KC-135 menyediakan pengisian bahan bakar dalam penerbangan kecepatan subsonik tinggi dan ketinggian hingga 50.000 kaki (15.240 m).

Sistem pengisian bahan bakar flying boom-nya dikendalikan oleh operator di bagian belakang badan pesawat.

Di luar peran utamanya sebagai tanker udara, KC-135R dapat membawa muatan kargo hingga 83.000 pon (37.648 kg) dalam misi transportasi terbatas.

Awak pesawat termasuk pilot, kopilot, dan operator boom dengan navigator ditambahkan pada beberapa misi, tergantung pada persyaratan operasional.

KC-135R merupakan versi modernisasi ekstensif dari model KC-135A. Model ini dihasilkan dari program re-engining yang dilakukan pada era 1980-an dan 1990-an.

Model KC-135A awalnya menggunakan mesin turbojet Pratt & Whitney J57, kemudian digantikan oleh turbofan CFM International CFM56 yang memberikan daya dorong lebih besar, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan menurunkan tingkat kebisingan.

Sebagai informasi tambahan, FAA telah menerima enam F-16 pertamanya dari 24 eks Angkatan Udara Denmark pada bulan Desember 2024, terdiri dari empat pesawat dua kursi dan dua versi kursi tunggal. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *