AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara AS (USAF) merilis foto pesawat serang ringan OA-1K Skyraider II dari Wing Operasi Khusus ke-492 dalam sebuah pelatihan.
Skyraider II merupakan pesawat hemat biaya dan dirancang untuk mendukung personel operasi khusus dalam pertempuran di lingkungan yang sulit atau terisolasi secara geografis.
Pesawat berpenampilan sederhana ini dapat diandalkan untuk dukungan udara jarak dekat (CAS), serangan presisi, serta intelijen, pengawasan, dan pengintaian bersenjata (ISR).
Skyraider II diproduksi oleh Air Tractor berkolaborasi dengan L3Harris di bawah program “Armed Overwatch” Komando Operasi Khusus AS.
Pesawat dikembangkan menggunakan platform Air Tractor AT-802 yang populer digunakan dalam bidang pertanian dan pemadam kebakaran dari udara.
Pesawat selanjutnya telah dimiliterisasi untuk membawa sensor canggih dan sistem persenjataan presisi.
Desain pesawat yang kokoh memungkinkannya beroperasi dari landasan pendek dan tidak siap, sehingga cocok untuk lingkungan di mana pesawat tempur canggih tidak dapat dikerahkan dengan mudah.
Biaya operasionalnya yang rendah dan daya tahannya menambah nilainya bagi pasukan operasi khusus yang ditugaskan untuk misi di medan terpencil tanpa dukungan logistik ekstensif.
Wing Operasi Khusus ke-492, bagian dari Komando Operasi Khusus Angkatan Udara (AFSOC), menekankan pentingnya OA-1K dalam membangun fleksibilitas operasional.
Meskipun tidak dirancang untuk konflik berintensitas tinggi melawan musuh yang setara, OA-1K menyediakan opsi serbaguna bagi militer AS untuk operasi kontrapemberontakan, pengawasan bersenjata, dan dukungan langsung bagi pasukan di darat. (RBS)
Cocok buat tni untuk operasi didaerah yg masih minim fasilitas seperti dipedalaman Papua..
Lah ngapain dah indo beli?🤣 kan indo juga punya pesawat serupa yaitu CASA(CN) yg bisa diModif jauh lebih canggih
Lebih pas pakai drone serang dan mata mata..lebih murah, tidak perlu pilot