AIRSPACE REVIEW – United Aircraft Corporation (UAC) dari Rusia baru-baru ini memperoleh paten untuk desain pesawat berbadan lebar jarak jauh ShFDMS. Pesawat akan dibuat untuk tiga versi.
Dirancang dirancang dapat mengakut penumpang, bagasi, dan kargo tambahan untuk penerbangan komersial dengan jangkauan hingga 13.600 km.
Keluarga ShFDMS mencakup tiga varian, yaitu ShFDMS-500 (236 kursi), ShFDMS-600 (281 kursi), dan ShFDMS-700 (320 kursi). Versi dasarnya didesain dapat menampung 281 penumpang dalam konfigurasi tiga kelas.
Pabrikan mengatakan, dari segi biaya operasional, ShFDMS-600 menawarkan keunggulan signifikan kompetitornya dari Barat.
Biaya langsung per penerbangan sekitar 3% lebih rendah, sementara biaya langsung per kilometer kursi 11% hingga 13% lebih rendah, dan total biaya langsung 15% hingga 17% lebih rendah.
Desain ShFDMS menggabungkan penggunaan material komposit polimer (PCM) secara ekstensif, yang berkontribusi pada pengurangan bobot dan peningkatan efisiensi bahan bakar.
Pesawat dilengkapi sayap dengan rasio aspek tinggi dan ujung berbentuk sabit, karakteristik aerodinamis yang dioptimalkan, serta mesin modern yang memenuhi standar emisi dan kebisingan internasional.
Inisiatif UAC mencerminkan langkah strategis menuju kemandirian teknologi dalam industri penerbangan Rusia.
Setelah menarik diri dari proyek gabungan CR929 dengan China pada tahun 2023, UAC memokuskan upayanya pada pengembangan platform domestik yang mampu bersaing langsung dengan pesawat buatan Amerika seperti Boeing 787-9.
Langkah tersebut dinilai sangat relevan mengingat adanya pembatasan impor komponen dan tekanan sanksi internasional, demi menjamin kelangsungan transportasi udara pada rute internasional dan domestik jarak jauh.
Paten UAC memenuhi tujuan strategis untuk meningkatkan armada pesawat jarak jauh dengan teknologi dan kemampuan produksinya sendiri, selain memerlukan perlindungan hukum internasional untuk inovasinya. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…
View Comments
Maju terus industri pesawat Rusia jangan lupa ajak Indonesia kolabirasi