AIRSPACE REVIEW – Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) dilaporkan mengerahkan jet tempur siluman Su-57 ke wilayah dekat perbatasan China. Ini pertama kalinya Su-57 diintegrasikan ke dalam resimen tempur yang sudah beroperasi.
Foto-foto yang beredar di media sosial Telegram menunjukkan dua jet tempur Su-57 sedang terbang bersama, walau latar belakang geografis dalam foto tersebut tidak jelas..
“Seorang pilot Su-57 sedang melihat pilot Su-57 lain. Ini adalah pilot tempur pertama dan Su-57 pertama yang bertugas di sebuah resimen tempur,” tulis keterangan singkat yang menyertai foto tersebut.
Diduga, kedua pesawat berkursi tunggal tersebut terbang dari Pangkalan Udara Dzyomgi di timur laut kota Komsomolsk-on-Amur.
Pesawat melakukan penerbangan di wilayah udara berjarak 186 mil dengan perbatasan China dan sekitar 413 mil dari Pulau Hokkaido, Jepang.
Terkait dugaan para ahli tersebut, pihak Rusia belum memberikan komentarnya.
Berita ini muncul hanya beberapa minggu setelah pejabat pertahanan menyatakan bahwa Rusia sedang mengembangkan dan menggabungkan rudal hipersonik yang dapat diluncurkan dari Su-57.
Sebelumnya, Letnan Jenderal Aleksandr Maksimtsev, Kepala Staf Umum saat ini dan Wakil Panglima Tertinggi Pertama Angkatan Udara Rusia menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa pengiriman Su-57 ke Angkatan Dirgantara Rusia terus berjalan sesuai perintah pertahanan negara:
“Sesuai dengan perintah pertahanan negara, Angkatan Udara menerima sistem persenjataan canggih dan modern setiap tahun. Tingkat pengiriman pesawat Su-57 generasi kelima terus meningkat, seiring dengan sistem serangan udara modern dan senjata hipersonik,” ujarnya.
Tanpa merinci rudal mana yang akan ditambahkan ke dalam Su-57, laporan menyebutkan dua jenis rudal yang dimaksud adalah versi modifikasi dari rudal jelajah Zircon atau Kh-47M2 Kinzhal (NATO: AS-24 Killjoy). (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…