AIRSPACE REVIEW – Industri senjata Ukraina secara terbuka mengungkapkan Long Neptune, rudal jelajah jarak jauh baru yang dikembangkan di dalam negeri.
Rudal tersebut diklaim dapat mencapai jarak tembak hingga 1.000 km, yang artinya dapat menjangkau wilayah dalam Rusia.
Defense Express melaporkan, rudal ini telah digunakan dalam operasi tempur oleh pasukan Ukraina sejak bulan Maret 2025.
Secara tampilan, Long Neptune berbeda dengan Neptune asli pendahulunya yang juga dikenal sebagai R-360.
Para analis memperkirakan Long Neptune memiliki panjang lebih dari 6 m tanpa booster atau sekitar 1,5 m lebih panjang dari R-360 asli.
Bagian tengah badan rudal telah diperbesar. Diameternya meningkat menjadi sekitar 50 cm dari sebelumnya 38 cm
Perubahan ini kemungkinan rudal untuk membawa bahan bakar tambahan, sehingga memperluas jangkauan operasional.
Sedangkan kerucut hidung rudal tetap mempertahankan diameter yang sama. Sementara sayap dan permukaan ekor telah diperluas untuk menopang bobot peluncuran yang lebih berat.
Berat hulu ledak Long Neptune masih belum diketahui, namun diperkirakan sama dibandingkan R-360 sebelumnya yang membawa hulu ledak seberat 150 kg.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa Ukraina telah menggunakan rudal Neptune untuk menyerang wilayah yang diduduki dan target jauh di dalam wilayah Rusia. (RBS)

