GUR: Rusia gunakan drone umpan berkomponen buatan China untuk menguras pertahanan udara Ukraina

Drone umpan Rusia berkomponen ChinaGUR

AIRSPACE REVIEW – Badan Intelijen Militer Ukraina (GUR) pada 22 Juli 2025 lalu menginformasikan bahwa Rusia telah mengerahkan drone umpan yang seluruhnya terbuat dari komponen buatan China.

Drone umpan ini digunakan untuk menguras habis sistem pertahanan udara Ukraina. Drone tersebut disebar lebih awal sebelum drone kamikaze atau rudal jelajah dikerahkan kemudian.

Salah satu drone umpan tersebut berhasil ditangkap oleh pasukan Ukraina. Drone ini memiliki siluet seperti drone kamikaze Geran-2, tetapi dalam ukuran yang lebih kecil.

Dengan lebar sayap sekitar 1,8 m dan berat di bawah 30 kg, drone ini cukup ringan untuk diproduksi massal dan penyebaran yang cepat.

Meskipun dirancang sebagai umpan, drone ini juga mampu membawa hulu ledak fragmentasi atau hulu ledak berdaya ledak tinggi seberat 15 kg yang secara efektif mengubahnya menjadi amunisi berkeliaran berbiaya rendah.

Disebutkan, rangka pesawat terbuat dari material serat komposit. Bagian aluminium dikerjakan menggunakan mesin CNC sebagai penguat strukturalnya.

Sedangkan tenaga penggeraknya berupa mesin dua tak kecil, yang menawarkan perkiraan daya tahan lebih dari dua jam.

Tim teknis Ukraina mengungkapkan, setiap komponen di dalam drone tersebut berasal dari pemasok China. Sekitar 50 persen berasal dari CUAV Technology, sebuah perusahaan yang berbasis di Guangdong.

Rangkaian avionik drone ini mencakup autopilot CUAV X7 Pro, penerima GNSS CUAV C-RTK 2, dan sensor optikm

Tautan komunikasinya menggunakan pemancar spektrum sebar pita ganda, sehingga mempersulit pengacauan sinyal.

Penemuan ini memperkuat bukti yang semakin kuat tentang penggantian sistematis teknologi Barat dalam produksi drone Rusia dengan alternatif China di bidang elektronik, optik, dan komunikasi. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *