Navy

Angkatan Laut Kanada menerima kapal patroli lepas pantai keenam HMCS Robert Hampton Gray, untuk beroperasi di wilayah dingin Arktik

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut Kerajaan Kanada (RCN) secara resmi telah menerima pengiriman HMCS Robert Hampton Gray, Kapal Patroli Arktik dan Lepas Pantai (AOPV) keenam dan terakhir dari kelas Harry DeWolf.

Kapal ini dibangun oleh Galangan Kapal Halifax milik Irving Shipbuilding. Kapal diserahkan pada 21 Agustus 2025.

Upacara serah terima dihadiri oleh Laksamana Muda Josée Kurtz dari Maritime Forces Atlantic dan Joint Task Force Atlantic, serta Komandan kapal, Brian Henwood.

Selanjutnya kapal akan menjalani serangkaian kegiatan, termasuk uji coba laut, uji coba cuaca dingin dan hangat, serta uji penerimaan sebelum dijadwalkan untuk beroperasi di Esquimalt, British Columbia, pada tahun 2026.

HMCS Robert Hampton Gray (AOPV 435) dirancang untuk dapat beroperasi di wilayah Arktik yang dingin dan membeku.

Kapal ini memiliki panjang 103,6 m, lebar 19 m, dan bobot 6.615 ton. Dibekali dengan sistem propulsi diesel listrik, mencakup empat generator diesel MAN 6L32/44CR yang menggerakkan dua motor 4,5 megawatt.

Kecepatan maksimum kapal mencapai 17 knot di perairan terbuka dan sekitar 3 knot saat bergerak menembus lapisan es.

Dengan daya tahan 120 hari dan jangkauan 6.800 mil laut pada kecepatan jelajah 14 knot, kapal ini mampu membawa 65 awak dan menampung 20 personel pasukan tambahan.

Kapal memiliki dek penerbangan dan hanggar yang dapat menampung satu helikopter maritim CH-148 Cyclone atau helikopter pencarian dan penyelamatan CH-149 Cormorant.

Sistem terintegrasinya meliputi manajemen tempur CMS 330, navigasi jembatan terintegrasi OSI Maritime Systems, radar Kelvin Hughes SharpEye, radar pengawasan Terma SCANTER 6002, dan navigasi inersia BlueNaute.

Untuk persenjataannya terdiri dari kanon otomatis BAE Mk 38 Mod 3A kaliber 25 mm dan dua senapan mesin kaliber 12,7 mm.

Untuk dukungan misi, kapal ini juga dilengkapi dengan dua kapal penyelamat multiperan, satu kapal pendarat, dan ruang untuk menampung kendaraan kecil seperti pick-up, ATV, dan mobil salju. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago