Exercise

Wow, jet tempur Rafale Prancis berhasil mengunci dan ‘menembak jatuh’ F-35 Amerika dalam latihan pertempuran udara NATO di Finlandia

AIRSPACE REVIEW – Secara mengejutkan, jet tempur Rafale Angkatan Udara dan Antariksa Prancis (AAE) berhasil mengunci dan ‘menembak jatuh’ jet tempur siluman F-35A Lightning II Angkatan Udara AS (USAF) dalam sebuah latihan pertempuran udara NATO yang digelar di Finlandia.

Finlandia menjadi tuan rumah latihan multinasional “Atlantic Trident 2025” yang diselenggarakan pada bulan Juni lalu.

Latihan ini diselenggarakan untuk pertama kalinya di luar kerangka kerja tradisional AS, Inggris, dan Prancis.

Kemenangan Rafale atas F-35A menjadi topik paling diperbincangkan dalam latihan tersebut.

Terungkap bahwa Rafale Prancis yang dilengkapi dengan sistem pencarian inframerah (IRST) berhasil mengunci dan menyimulasikan penembakan jatuh F-35A Lightning II USAF dalam pertempuran udara jarak dekat (dogfight).

Latihan Atlantic Trident 2025 melibatkan lebih dari 40 pesawat dan sekitar seribu personel militer di berbagai pangkalan udara Finlandia, termasuk Pangkalan Udara Pirkkala, Rovaniemi, dan Halli.

Finlandia menjadi tuan rumah latihan tempur udara tersebut setelah menjadi anggota NATO pada tahun 2023.

Gambar yang dirilis oleh AAE pada bulan ini menunjukkan momen ketika Rafale berhasil mengunci dan mendapatkan keunggulan “melepaskan tembakan” terhadap F-35.

Kemenangan Rafale atas F-35 dalam latihan pertempuran udara NATO menjadi simbol persaingan kemampuan jet tempur generasi keempat canggih melawan jet tempur generasi kelima modern.

Ditenagai oleh dua mesin Snecma M88-2, Rafale buatan Dassault Aviation dirancang dapat membawa hingga sembilan ton senjata, termasuk rudal MICA, Meteor, Exocet, dan rudal jelajah SCALP.

Pesawat ini dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik SPECTRA yang canggih, radar AESA RBE2, dan sensor optronik yang meningkatkan kemampuan bertahannya dalam skenario ancaman tinggi.

Sementara F-35 Lightning II yang dikembangkan oleh Lockheed Martin mewujudkan filosofi peperangan udara yang berbasis pada siluman, kewaspadaan situasional, dan integrasi jaringan.

Jet tempur bermesin tunggal ini dirancang untuk menyerang sebelum terdeteksi, berkat radar AESA AN/APG-81, sistem EOTS elektro-optik, susunan kamera DAS 360 derajat, dan radar helm canggih (HMDS), yang memproyeksikan semua informasi taktis langsung ke kaca mata pilot.

Meski kurang lincah dalam manuver jarak dekat, F-35 unggul dalam pertempuran di luar jangkauan visual (BVR) yang didukung oleh rudal udara ke udara seperti AIM-120D AMRAAM dan AIM-9X.

Latihan pertempuran udara Rafale vs F-35 di langit Finlandia menyoroti dua filosofi tempur yang berbeda.

Rafale menunjukkan kekuatannya dalam duel jarak dekat, sementara F-35 dioptimalkan untuk menetralisir musuh dari jarak jauh.

Meskipun pertempuran BVR mendominasi peperangan udara modern, NATO tetap mempertahankan pelatihan pertempuran udara visual (jarak dekat) sebagai bagian penting dari pelatihan pilot.

Langkah tersebut sebagai langkah antisipasi di mana peperangan sesungguhnya dapat menghadirkan skenario yang tidak dapat diprediksi. (RNS)

RNS

View Comments

    • Jatuhnya raffle oleh jet china...belum tentu karena kualitasnya jelek...bisa aja itu karena faktor kemampuan pilot atau, faktor intelligence dll yg pengolahan data informasi secara keliru.

  • Coba pakai sukhoi, akan lain ceritanya. Sayangnya setiap ada latihan yang diturunkan selalu F-16, mungkin kah ini adalah strategi TNI AU....?

  • Pertempuran modern tidak berdiri sendiri tapi melibatkan crew darat dengan seabrek peralatan elektronik sebagai penunjang kebutuhan informasi pilot di medan tempur. Jadi insiden perbatasan Pakistan - India belum benar" menunjukkan keunggulan masing" pesawat.

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

45 minutes ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago