Selandia Baru akuisisi lima helikopter maritim canggih MH-60R Seahawk dari AS dan dua A321XLR dari Airbus

MH-60R SeahawkLockheed Martin

AIRSPACE REVIEW – Guna memodernisasi alutsistanya, Pemerintah Selandia Baru telah menggelontorkan dana senilai 1,6 miliar dolar AS untuk pengadaan lima helikopter maritim Sikorsky MH-60R Seahawk dari Amerika Serikat dan dua pesawat A321XLR dari Airbus.

Langkah ini menandai upaya Negeri Kiwi ini untuk merombak armada pertahanannya yang menua dan menjalin kerja sama lebih erat dengan mitra regionalnya seperti Australia.

Kehadiran MH-60R Seahawk baru akan meningkatkan operasi peperangan antikapal selam, dengan menempatkannya di atas kapal fregat.

MH-60R juga memberikan kemampuan serangan permukaan, dan pengawasan multi sensor, yang secara signifikan meningkatkan jangkauan pertahanan maritim.

Sebagai salah satu helikopter maritim tercanggih di dunia, MH-60R dilengkapi dengan AN/AQS-22 ALFS (Airborne Low Frequency Sonar), satu-satunya sonar celup yang beroperasi dengan kemampuan mendeteksi kapal selam senyap pada jarak jauh.

Helikopter Seahawk juga dilengkapi radar AN/APS-153(V) dengan mode deteksi dan diskriminasi periskop otomatis, memberikan kemampuan pengawasan permukaan yang superior.

Rangkaian misi internalnya mencakup sistem pertahanan diri terintegrasi, tindakan dukungan elektronik (ESM), dan konektivitas data Link 16 untuk kewaspadaan medan perang secara waktu nyata.

Perihal persenjataannya, MH-60R dapat mengusung torpedo ringan Mk 54 untuk peperangan antikapal selam dan rudal AGM-114 Hellfire untuk menyerang target permukaan kecil seperti kapal serang cepat.

Untuk tindakan balasan defensif, helikopter dibekali sistem peringatan rudal AN/AAR-47 dan chaff & flare dispensers.

Sementara, akuisisi pesawat Airbus A321XLR juga mengatasi keterbatasan dalam kemampuan pengangkutan udara strategis dan transportasi VIP Selandia Baru.

Armada Boeing 757 yang ada saat ini hasil pengadaan awal tahun 2000-an, telah mengalami masalah pemeliharaan berulang.

Pesawat A321XLR dengan jangkauan lebih dari 8.700 km dan muatan maksimum sekitar 23 ton ini, memberikan fleksibilitas dan efisiensi logistik. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *