UAC kembali mengirimkan jet tempur Su-35S baru ke Angkatan Dirgantara Rusia

AIRSPACE REVIEW – United Aircraft Corporation (UAC), bagian dari perusahaan negara Rusia Rostec, pada hari ini, 21 Agustus 2025, kembali mengirimkan jet tempur Su-35 kepada Angkatan Dirgantara Rusia (VKS).

Pesawat yang baru dikirim ini telah menjalani siklus uji pabrik penuh, dievaluasi oleh staf teknis, dan menjalani penerbangan verifikasi oleh pilot Kementerian Pertahanan, perusahaan mengatakan dalam rilisnya.

Sementara VKS menyatakan, jet tempur Su-35S merupakan salah satu platform tempur paling andal dan efektif yang dimiliki Rusia.

Dengan kombinasi kemampuan manuver yang unggul, avionik modern, dan beragam persenjataan, pesawat berkursi tunggal ini telah menunjukkan kinerja terbaik di kelasnya dalam pertempuran di medan perang Ukraina.

“Su-35S telah membuktikan diri sebagai yang terbaik di kelasnya dalam skenario pertempuran saat ini, terutama karena fleksibilitasnya dalam beroperasi di berbagai ketinggian, membawa hingga 8 ton senjata, dan mengintegrasikan sistem navigasi dan penargetan canggih,” kata para pilot VKS.

Direktur Jenderal UAC, Vadim Badecha, menekankan bahwa produksi pesawat tempur berkinerja tinggi seperti Su-35S, Su-34, dan Su-57, terus berlanjut dengan pesat dalam program pesanan negara.

Su-35S dinilai sebagai penghubung transisi menuju pesawat tempur generasi kelima, yang menggabungkan teknologi yang juga digunakan pada Su-57.

Pesawat hasil pengembangan dari Su-27 ini dilengkapi dengan mesin dorong vektor yang dikontrol secara digital, yang memastikan kemampuan manuver yang mengesankan.

Su-35S dilengkapi radar array pindai elektronik Irbis-E yang mampu melacak banyak target pada jarak jauh.

Pesawat juga dilengkapi dengan peperangan elektronik, penanggulangan defensif, dan sistem komunikasi optik, menjadikannya ancaman yang tangguh terhadap musuh modern. (RNS)