Intelijen Ukraina: Rusia kerahkan drone tak dikenal yang dikendalikan menggunakan jaringan seluler

Rusia kerahkan drone baru yang dikendalikan jaringan selulerDIU

AIRSPACE REVIEW – Intelijen Pertahanan Ukraina (DIU) mengidentifikasi drone baru Rusia yang tidak dikenal yang menggunakan jaringan internet seluler untuk kendalinya.

Laman resmi DIU menyatakan, drone baru tersebut sedang aktif digunakan oleh pasukan Rusia di berbagai sektor di Ukraina.

Selain fungsi pengintaian, drone itu juga digunakan sebagai drone serang dan sebagai target udara tipuan untuk memancing sistem pertahanan udara Ukraina.

Drone yang berhasil diperoleh oleh spesialis intelijen Ukraina menunjukkan bahwa drone tersebut dilengkapi dengan kamera dan dua modem LTE.

Perangkat tersebut memungkinkan transmisi video, baik secara langsung maupun rekaman, melalui stasiun pangkalan seluler. Hal ini juga memungkinkan penyesuaian jalur drone saat terbang.

Ditambahkan juga bahwa berkat kamera dan kendali jarak jauhnya, drone ini dapat digunakan sebagai drone FPV tiruan jarak jauh di mana operator mengarahkannya ke target yang dipilih.

Sebagian besar komponen drone baru Rusia tersebut diproduksi oleh perusahaan-perusahaan China.

Namun, beberapa komponen yang berasal dari Amerika Serikat juga telah teridentifikasi. Selain itu terdapat komponen-komponen lainnya dalam jumlah yang lebih kecil dari Jepang, Swiss, dan Taiwan.

Secara struktural, drone ini dibangun dengan sayap delta mirip dengan drone Shahed-131, tetapi dengan mesin DLE buatan perusahaan China, Mile Hao Xiang Technology. Mesin tersebut dipasang di bagian hidung drone.

Para ahli dari DIU menyebut drone ini mirip dengan drone Italmas yang diproduksi oleh ZALA Aero Group Rusia.

Pada bulan Juni 2025, para ahli dari DIU mendapatkan sebuah drone Iran baru, yaitu Shahed-136 dengan panduan pencitraan termal.

Pada saat itu, ditemukan bahwa struktur material badan drone, kualitas pembuatan, dan tata letak komponen elektronik menunjukkan bahwa UAV tersebut diproduksi di fasilitas Iran.

Namun, beberapa modifikasi dan penyempurnaan menunjukkan kemungkinan upaya bersama antara Rusia dan Iran untuk memodernisasi drone Shahed.

Drone dengan nomor unik MS001 itu dilengkapi dengan komputer mini NVIDIA Jetson AGX Orin berkecepatan tinggi.

Komputer tersebut khusus menangani tugas-tugas Kecerdasan Buatan dan pemrosesan video, serta kamera inframerah yang serupa dengan yang sebelumnya dipamerkan di Rusia.

Modul ini berfungsi untuk menerima data dari kamera dan membandingkannya dengan model yang telah dimuat sebelumnya untuk memungkinkan panduan terminal atau pemilihan target otomatis.

Selain itu, fungsi ini juga dapat digunakan untuk misi pengintaian. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *