AIRSPACE REVIEW – Penjaga Pantai Filipina dilaporkan sedang mengevaluasi Kapal Patroli Lepas Pantai Generasi Berikutnya (NGOPV) rancangan India
NGOPV adalah kapal patroli dengan bobot 2.900 ton dan panjang sekitar 110 m, yang awalnya dikembangkan untuk Angkatan Laut India.
Jika proyek ini berjalan lancar, Penjaga Pantai Filipina akan mengoperasikan kapal yang dilengkapi dengan perangkat peperangan elektronik canggih dan sistem perawatan berbasis kecerdasan buatan (AI).
Kapal juga memiliki fasilitas untuk menampung helikopter kelas ringan/sedang dan drone multiguna.
Di India, peran NGOPV didefinisikan sebagai kapal antipembajakan, kontra infiltrasi, antiperburuan liar, antiperdagangan manusia, dan perang ranjau, dengan tanggung jawab tambahan dalam evakuasi non-kombatan, SAR, dan perlindungan aset lepas pantai.
Paket persenjataan pada kapal termasuk meriam laut 76 mm, dua sistem senjata jarak dekat, sistem pertahanan udara portabel, dan dua senapan mesin 12,7 mm.
Sistem propulsi kapal ditenagai oleh dua mesin diesel, menghasilkan kecepatan lebih dari 25 knot, kecepatan jelajah berkelanjutan 14 hingga 15 knot, dan jangkauan operasional sekitar 8.500 mil laut.
Daya tahan kapal tercatat minimal 60 hari, dengan akomodasi awak untuk 20 orang perwira dan 130 pelaut.
Bagi Filipina, mengadopsi kelas NGOPV ini akan menambah kekuatan armada kapal patroli dan tempur lepas pantainya, terutama untuk beroperasi di wilayah konflik Laut China Selatan.
Kapal ini akan dikerahkan Filipina terutama untuk menghadang kehadiran kapal-kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai China. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…