Defence

Rusia dan Belarus akan melakukan latihan pengerahan senjata nuklir dan sistem rudal Oreshnik dalam Zapad-2025

AIRSPACE REVIEW – Rusia dan Belarus akan melaksanakan latihan pengerahan senjata nuklir dan sistem rudal Oreshnik dalam latihan militer Zapad-2025. Menteri Pertahanan Belarus Viktor Khrenin mengatakan hal ini dikutip Kantor Berita Belarus, Belta.

Latihan militer Rusia-Belarusia, Zapad-2025, akan digelar pada 12-16 September mendatang. Ini merupakan salah satu latihan terbesar yang diadakan oleh militer kedua negara.

Kementerian Pertahanan Belarus menyatakan akan mengerahkan sekitar 13.000 personel, namun NATO menyebut bahwa latihan tersebut mungkin akan melibatkan hingga 150.000 personel.

Belarus merupakan salah satu sekutu penting Rusia yang mendapatkan kepercayaan besar dari Moskow.

Rusia bahkan telah menempatkan sistem pertahanan udara S-400 Triumf dan rudal balistik Iskander ke wilayah Belarus untuk disiagakan di sana.

Belarus menambahkan Zapad-2025 akan menguji kesiapan pertahanan negara dengan kegiatan utama dipusatkan di area latihan pusat dekat Barysaw dengan pergerakan unit secara timbal balik antara kedua negara.

Ini akan menjadi latihan Zapad pertama sejak Rusia menggelar operasi militer di Ukraina pada Februari 2022. Terakhir Rusia dan Belarus menggelar latihan terbesar kedua negara dalam Zapad-2021.

Kementerian Pertahanan Belarus tidak membantah bahwa latihan Zapad-2025 akan mencakup pelatihan terkait penggunaan dan praktik senjata nuklir yang melibatkan sistem rudal berkemampuan nuklir Oreshnik Rusia.

Minsk menyatakan bahwa mereka telah mengundang seluruh 56 negara anggota Dokumen Wina OSCE untuk melakukan observasi Zapad 2025, ditambah mitra tambahan, termasuk negara-negara NATO dan atase militer terakreditasi.

Sementara itu, para analis Uni Eropa memperingatkan bahwa Zapad 2025 dapat digunakan untuk memberikan tekanan di dekat sisi timur NATO atau berfungsi sebagai kedok untuk eskalasi, meskipun latihan dikatakan secara resmi sebagai latihan defensif. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

8 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago