AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Belarus menerima sejumlah jet tempur Sukhoi Su-30SM2 dari Rusia sebagai bagian dari kontrak pengadaan 12 pesawat pada tahun 2017.
Kementerian Pertahanan Belarus secara resmi mengonfirmasi pengiriman tersebut dan menyatakan bahwa pesawat tersebut tiba tepat waktu sesuai dengan jadwal pengembangan teknis militer bersama dengan Rusia.
Panglima Angkatan Udara Belarus Mayor Jenderal Andrei Lukyanovich menyatakan, para pilot telah menyelesaikan pelatihan di pusat-pusat pelatihan Rusia. Pesawat akan mulai dioperasikan minggu depan setelah inspeksi teknis.
Su-30SM2 (NATO: Flanker-H) adalah varian Su-30SM telah ditingkatkan. Pesawat ini ditenagai mesin AL-41F1S seperti yang digunakan oleh Su-35.
Demikian juga radar N035 Irbis-E dengan jangkauan hingga 400 km dan sistem peperangan elektronik canggih.
Dengan peningkatan tersebut pesawat ini dapat mendeteksi hingga 30 target secara bersamaan dan menyerang delapan di antaranya secara bersamaan.
Pesawat dapat dilengkapi dengan berbagai macam senjata, termasuk rudal udara ke udara R-77 dan R-73, bom berpemandu KAB-250, dan rudal jelajah Kh-59MK2.
Belarus menerima pesawat pertama Su-30SM2 pada 2029. Diperkirakan Angkatan Udara Belarus saat ini memiliki sekitar 10 pesawat Su-30SM dan Su-30SM2 yang beroperasi aktif di Baranovichi.
Pesawat-pesawat tersebut secara bertahap menggantikan MiG-29 tua warisan era Soviet, yang beberapa di antaranya saat ini disimpan atau dalam kondisi operasional terbatas.
Rusia menghadapi kendala ekspor persenjataan sejak disahkannya Undang-undang CAATSA Amerika pada tahun 2017.
Undang-undang tersebut menjatuhkan sanksi kepada negara-negara pembeli senjata Rusia. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…
View Comments
Mudah2an produk Rusia laris manis ...