AIRSPACE REVIEW – Industri pertahanan China mengembangkan kendaraan tempur lapis baja baru bersifat modular, yang berfungsi sebagai platform dasar untuk tank ringan (LT) dan kendaraan tempur infanteri (IFV).
Penampakan tank yang belum diketahui namanya ini dipublikasikan di platform media sosial China, Weibo. Kendaraan terlihat tengah diangkut menggunakan kereta api.
Kendaraan tersebut tampak dilengkapi perlindungan dinamis yang diperkuat di seluruh lambung dan turetnya.
Lalu pada turet juga terpasang yang sepertinya sistem proteksi aktif (APS) GL6, dirancang untuk mencegat proyektil yang masuk.
Varian LT selain dibekali kanon utama 105 mm juga dilengkapi stasiun senjata yang dioperasikan dari jarak jauh (RCWS).
Sedangkan versi IFV dilengkapi dengan kanon otomatis 30 mm. Serupa dengan tank, kendaraan ini juga dilengkapi modul senjata kendali jarak jauh dan sistem perlindungan aktif.
Kendaraan-kendaraan tersebut dicat dengan skema kamuflase digital bergaya gurun dan ditandai dengan lambang militer China.
Nomor identifikasi terlihat pada lambungnya, menambah spekulasi bahwa platform-platform tersebut sedang diangkut untuk pengujian lapangan atau bahkan persiapan untuk peluncuran resmi. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…