AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) pada 2 Agustus 2025 telah menerima pesawat angkut multiperan Airbus A400M ke-50 dari 53 unit yang dipesan. Pesawat diproduksi di pabrik Airbus Defence and Space di Seville, Spanyol.
A400M dengan nomor seri MSN 144 tersebut akan memperkuat Skadron Angkut 62 di Wunstorf, Niedersachsen.
Pesawat dilengkapi dengan sistem pengisian bahan bakar di udara (AAR) yang canggih.
Sistem tersebut terdiri dari pod pengisian bahan bakar di bawah sayap yang dapat dilepas dan unit sentral yang dikenal sebagai Hose Drum Unit (HDU) di area rampa kargo.
HDU berfungsi untuk pengisian bahan bakar tambahan selama operasi udara, terutama untuk pesawat yang lebih besar, termasuk A400M lainnya.
Di kompartemen kargo, pesawat ini dilengkapi dua tangki internal yang masing-masing berkapasitas 7.200 liter bahan bakar.
Armada A400M Jerman memainkan peran penting dalam misi multinasional, termasuk bantuan kemanusiaan, transportasi pasukan, dan dukungan logistik.
Kemampuan pesawat untuk beroperasi dari landasan pacu yang pendek dan belum dipersiapkan memberikan fleksibilitas strategis yang signifikan.
Sebagai bagian dari kemampuan pengisian bahan bakar udara gabungan NATO, A400M Luftwaffe secara signifikan memperkuat operasi udara Sekutu di Eropa dan sekitarnya.
Pesawat terakhir A400M pesanan Jerman akan dikirimkan oleh Airbus ke Luftwaffe pada akhir tahun 2026. (RNS)