AIRSPACE REVIEW – Jet tempur generasi kelima Rusia, Su-57 (NATO: Felon) telah dilengkapi dengan rudal hipersonik. Kepala Staf Utama dan Wakil Panglima Pertama Angkatan Udara Rusia Letnan Jenderal Alexander Maksimtsev mengatakan hal ini dalam sebuah wawancara dengan media.
Dikatakan bahwa program tersebut sesuai dengan perintah negara seiring dengan penambahan jumlah Su-57 yang diproduksi.
“Sesuai dengan perintah pertahanan negara, Angkatan Dirgantara Rusia setiap tahun menerima sistem persenjataan canggih dan modern. Laju pengiriman pesawat Su-57 generasi kelima terus meningkat, seiring dengan sistem serangan udara modern dan senjata hipersonik,” ujarnya dikutip TASS.
Maksimtsev tidak menguraikan rudal hipersonik yang dimaksud. Namun media mensinyalir bahwa rudal yang dimaksud adalah turunan rudal jelajah hipersonik Zircon yang diluncurkan dari udara.
Rudal Zircon saat ini digunakan oleh kapal permukaan dan kapal selam Angkatan Laut Rusia.
Sebelumnya Rusia telah mengintegrasikan sejumlah rudal canggih pada jet tempur Su-57 seperti rudal jelajah jarak sangat jauh berbasis Kh-101/102.
Rudal tersebut lebih kecil dari ukuran Kh-101/102 asli yang dibawa oleh pesawat pengebom strategis Rusia.
Diduga rudal baru tini memiliki jangkauan terhadap target sejauh 3.500 km sehingga memberikan kemampuan Su-57 untuk melakukan serangan jarak jauh dan bahkan terjauh dari yang dimiliki semua pesawat tempur. (RNS)