AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Myanmar (MAF) dilaporkan telah menerima dua pesawat angkut militer taktis baru Shaanxi Y-8F-200WA dari China.
Sebelumnya dua pesawat yang siap dikirim tersebut tampak berada di Bandara Internasional Kumin, China pada awal Juni 2025.
Laporan dari Myanmar menyebut dua pesawat baru tersebut memiliki nomor ekor 5923 dan 5924.
Sebelumnya MAF telah mengoperasikan tujuh pesawat yang digunakan untuk transportasi pasukan dan kargo.
Mengenai Y-8F-200WA, pesawat dikembangkan berdasarkan Y-8F-100 yang badannya diperpanjang 2,2 m. Pesawat dilengkapi mesin lebih bertenaga, lalu EFIS, radar cuaca berwarna, TCAS dan GPS.
Y-8F-200WA diawaki tiga kru (dua pilot dan satu load master). Pesawat sanggup mengangkut 90 personel pasukan atau muatan 20 ton.
Pesawat dengan berat lepas landas maksimum 61.000 kg ini ditenagai empat mesin turboprop Zhuzhou WoJiang-6 (WJ-6), masing-masing berdaya 3.170 kW (4.250 hp).
Y-8F-200W mampu terbang dengan kecepatan maksimum 660 km/jam, ketinggian terbang hingga 10.400 m, dan jangkauan operasi 5.615 km. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…