Defence

Spanyol membatalkan rencana pembelian F-35 dari AS, lebih memilih untuk mengembangkan Typhoon dan FCAS

AIRSPACE REVIEW – Spanyol secara resmi telah memutuskan untuk membatalkan rencana pembelian jet tempur siluman F-35 Lightning II buatan Lockheed Martin dari Amerika Serikat.

Sebagai gantinya, Madrid lebih memilih untuk fokus pada pengembangan jet tempur Eurofighter Typhoon serta program jangka panjang Future Combat Air System (FCAS), proyek jet tempur generasi keenam Eropa yang dikembangkan bersama Prancis dan Jerman.

Kementerian Pertahanan Spanyol dikutip surat kabar El País menyatakan perubahan arah ini berkaitan langsung dengan komitmen negara untuk memperkuat industri pertahanan Eropa.

Pada tahun 2024 anggaran pertahanan Spanyol ditingkatkan sebesar 10,5 miliar euro. Awalnya sebagian anggaran tersebut akan digunakan untuk pembelian F-35, namun kini telah dialihkan di mana sekitar 85% dari jumlah tersebut akan dialokasikan untuk program akuisisi sistem persenjataan yang diproduksi oleh Eropa.

Angkatan Laut Spanyol yang awalnya akan mendapatkan jet tempur F-35B, juga tidak akan mendapatkan pesawat ini dan masih mengoperasikan AV-8B Harrier II yang sudah tua di kapal induk Juan Carlos I.

Sementara Angkatan Udara dan Antariksa Spanyol, akan mendapatkan 45 jet Typhoon baru melalui program Halcón I dan Halcón II. Pengiriman pertama akan dimulai pada 2026.

Dapat dipastikan, Spanyol tidak akan mengoperasikan jet tempur generasi kelima hingga setidaknya FCAS mulai beroperasi pada tahun 2040 atau lebih.

Di sisi yang lain, program FCAS, yang bertujuan mengembangkan sistem tempur udara generasi keenam dengan kemampuan seperti siluman canggih, kecerdasan buatan, drone yang andal, dan keunggulan dalam peperangan jaringan, menghadapi tantangan internal.

Dassault Aviation, pemimpin konsorsium FCAS telah menyatakan ketidakpuasannya terhadap lambatnya negosiasi dan perselisihan mengenai pembagian tugas dan hak kekayaan intelektual, yang dapat menunda fase pengembangan prototipe.

Implikasi dibatalkannya rencana akuisisi F-35 oleh Spanyol, menyebabkan ketergantungan negara ini pada sistem persenjataan Amerika akan menurun.

Pilihan Spanyol kontras dengan negara-negara Eropa lainnya seperti Jerman, Finlandia, Belgia, dan Swiss yang baru-baru ini justru memilih jet F-35A untuk memodernisasi armada mereka. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago