AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan Korea Selatan, Hanwha Systems, telah merilis radar AESA (active electronically scanned array) produksi dalam negeri pertama yang diberi nama Yangsan.
Upacara peluncuran radar dilaksanakan pada 5 Agustus 2025 di Institut Penelitian Yongin, Gyeonggi.
Acara tersebut dihadiri sekitar 50 orang termasuk perwakilan dari Administrasi Program Akuisisi Pertahanan, Angkatan Udara Korea Selatan, Badan Pengembangan Pertahanan, serta Badan Pertahanan untuk Teknologi dan Kualitas.
Setelah kontrak prioritas awal untuk produksi massal radar AESA pada tahun lalu, Hanwha Systems kembali menandatangani kontrak berikutnya tahun ini.
Disebutkan bahwa 40 radar Yangsan akan dipasang pada jet tempur KF-21 Boramae buatan Korea Aerospace Industries mulai tahun 2028.
Radar Yangsan dapat mendeteksi dan melacak target di udara, darat, dan laut. Radar ini memiliki jangkauan deteksi yang lebih luas dan waktu respons yang lebih cepat dibandingkan radar mekanis konvensional.
Dijuluki sebagai “Thousand Eyes”, radar Yangsan mampu mengidentifikasi dan menyerang beberapa target secara bersamaan.
Kehadiran radar ini dianggap sebagai peralatan canggih dan penting yang menentukan kemampuan bertahan dan kemenangan pesawat tempur dalam pertempuran udara modern.
Hanwha Systems mulai mengembangkan radar AESA Yangsan pada tahun 2016 setelah penolakan Amerika Serikat untuk berbagai teknologi radar jenis ini pada tahun sebelumnya.
Hanwha Systems berhasil mengirimkan prototipe Yangsan pertama pada tahun 2020 atau hanya empat tahun setelah dimulainya pengembangan radar ini.
Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, radar AESA Yangsan rencananya juga akan diekspor ke luar negeri. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…