Airline

Cathay Pacific menambah pesanan 14 pesawat berbadan lebar Boeing 777-9, total menjadi 35

AIRSPACE REVIEW – Boeing dan Cathay Pacific pada hari ini mengumumkan pemesanan tambahan 14 pesawat berbadan lebar Boeing 777-9. Dengan tambahan ini, maskapai yang berbasis di Hong Kong tersebut total memesan 35 unit 777-9.

Boeing 777-9 dirancang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar dan emisi rata-rata sebesar 20% serta mengurangi kebisingan sebesar 40% dibandingkan dengan pesawat terdahulu.

Pesawat ini akan memungkinkan Cathay Pacific untuk secara efisien memenuhi permintaan perjalanan udara yang terus meningkat di pasar-pasar global utama.

“Kami berencana untuk memperluas dan memperbarui armada kami dengan pesawat 777-9 tambahan, yang memungkinkan kami untuk melanjutkan sejarah panjang kami dalam menghubungkan dunia dengan pusat kami di Hong Kong,” kata Ronald Lam, CEO Cathay Group.

Ia menambahkan, Cathay Pacific berencana semakin memperkuat kemitraan dengan Boeing dan memanfaatkan fitur-fitur terbaik dari 777-9 baru untuk menjadi maskapai premium terbaik di dunia.

Cathay Pacific telah mengembangkan jaringan globalnya dengan keluarga Boeing 777 selama 30 tahun terakhir.

Penambahan pesawat terbaru 777-9 akan semakin mengurangi biaya operasional maskapai seiring dengan modernisasi armadanya dan perluasan operasi penumpang dan kargo pada rute jarak jauh dan sangat jauh.

“Kami bangga mendukung kepemimpinan Cathay Pacific yang berkelanjutan sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik dunia, dan memperkenalkan 777-9 sebagai pesawat andalan mereka di masa depan,” ujar Brad McMullen, Wakil Presiden Senior Penjualan dan Pemasaran Komersial Boeing.

Ditambahkan, pesanan terbaru ini menunjukkan nilai 777-9 dan semakin memperkuat tradisi maskapai dalam memberikan kenyamanan, kemudahan, dan konektivitas yang luar biasa kepada penumpang di tahun-tahun mendatang.

Dengan jangkauan 7.295 mil laut (13.510 km), 777-9 akan memungkinkan Cathay Pacific untuk menghubungkan penumpang secara langsung Hong Kong dan tujuan jarak jauh globalnya.

Hingga saat ini, pelanggan di seluruh dunia telah memesan lebih dari 550 pesawat 777X, yang menciptakan ribuan lapangan kerja di fasilitas Boeing di Everett, Washington, dan di seluruh rantai pasokan.

Sebagai perusahaan kedirgantaraan global terkemuka dan eksportir terkemuka AS, Boeing mengembangkan, memproduksi, dan melayani pesawat komersial, produk pertahanan, dan sistem antariksa bagi pelanggan di lebih dari 150 negara.

“Tenaga kerja dan basis pemasok kami di AS dan global mendorong inovasi, peluang ekonomi, keberlanjutan, dan dampak bagi masyarakat. Boeing berkomitmen untuk membangun budaya yang didasarkan pada nilai-nilai inti kami, yaitu keselamatan, kualitas, dan integritas,” tulis Boeing dalam rilisnya. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago